Jokowi Ungkap Anggaran Kesehatan RAPBN 2025, Begini Datanya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggaran kesehatan untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI di Gedung Nusantara MPR RI/DPR RI/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
RAPBN 2025 yang merupakan APBN pertama pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki nilai belanja Rp3.613,1 triliun. Dari nilai tersebut, anggaran kesehatan dialokasikan 5,5% atau setara Rp 197,8 triliun, atau 5,5% dari belanja negara.
"Anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp197,8 triliun, atau 5,5% dari belanja negara. Anggaran tersebut ditujukan untuk peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan, percepatan penurunan stunting dan penyakit menular seperti TBC, serta penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis," kata Jokowi.
Secara historis anggaran kesehatan dalam RAPBN 2025 mengalami peningkatan 5,95% dibandingkan 2024. Dalam 10 tahun kepemimpinan Jokowi, anggaran kesehatan juga cenderung meningkat.
Namun, sempat terjadi peningkatan paling signifikan pada 2021 untuk menangani Pandemi Covid-19 hingga lebih dari 80% secara tahunan (yoy) menjadi Rp312,4 triliun.
Perlu dipahami juga, meskipun APBN 2025 disampaikan Presiden Jokowi, tetapi ini akan menjadi guidance bagi pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai catatan, RAPBN 2025 akan dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama 30 hari kerja dan disahkan di Sidang Paripurna. Namun, karena ini RAPBN awal Prabowo maka membuka kemungkinan diubah melalui RAPBN-Perubahan di awal tahun.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)