
Akhir Tren Suku Bunga Tinggi di Depan Mata, Saatnya Investor Berpesta?

Indeks utama Wall Street menguat pada hari Selasa, semakin mendekati level rekor bulan lalu setelah rilis pertama dari dua laporan inflasi utama di AS minggu ini.
Dow Jones Industrial Average mengakhiri hari dengan naik 408 poin, atau 1,04%, menjadi 39.765,64. Nasdaq Composite melonjak 2,43% untuk ditutup pada 17.187,61, sementara S&P 500 menambahkan 1,68% menjadi 5.434,43. Indeks pasar yang lebih luas ini sekarang kurang dari 5% dari rekor tertingginya pada bulan Juli.
Indeks harga produsen (PPI) - ukuran harga grosir - meningkat 0,1% bulan lalu. Ekonom memperkirakan pembacaan tersebut akan menunjukkan kenaikan bulanan sebesar 0,2% pada Juli, sejalan dengan pembacaan bulan sebelumnya, menurut perkiraan konsensus Dow Jones.
PPI ini mendorong kepercayaan investor menjelang rilis indeks harga konsumen (CPI) yang lebih diikuti pada Rabu pagi, yang diharapkan menunjukkan kenaikan 0,2% dari bulan ke bulan, naik dari penurunan 0,1% di bulan sebelumnya. Data ini bisa memberikan arah yang lebih jelas bagi pasar yang tidak menentu setelah pergerakan liar minggu lalu.
"Data PPI hari ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa inflasi telah berbalik arah, terutama di sektor jasa," kata David Russell, kepala strategi pasar global di TradeStation. "Investor yang baru-baru ini menjual saham dengan harapan harga lebih rendah mungkin merasa frustrasi. Harga yang diantisipasi tak kunjung turun."
Reli pada hari Selasa menambah kenaikan kuat yang terlihat akhir pekan lalu, dengan pasar semakin pulih dari penurunan tajam pada 5 Agustus. Sejak penutupan itu, S&P 500 telah naik 4,2%.
Volatilitas juga telah menurun tajam sejak saat itu. Indeks Volatilitas Cboe (VIX) berada di bawah 20 pada hari Selasa setelah melonjak di atas 65 minggu lalu.
Starbucks melonjak 24,5% setelah rantai kopi tersebut menunjuk CEO Chipotle saat ini, Brian Niccol, sebagai CEO berikutnya. Saham Chipotle turun 7,5%.
(ras/ras)