
Amerika Masih Bikin Was-Was, Indonesia Ikut Cemas?

Tiga indeks acuan di bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kompak ditutup sumringah pada perdagangan Kamis malam sampai Jumat dini hari waktu Indonesia (8-9 Agustus 2024).
Dow Jones Index (DJI) ditutup di posisi 39.446,48, dalam sehari naik 1,76% atau 683,03 poin. Berikutnya, S&P 500 menguat 2,30% atau 119,81 poin menjadi 5.319,31. Sementara Nasdaq melesat paling kencang hingga 2,87% atau 464,21 poin menjadi 16.660,02.
Semua sektor utama S&P 500 naik, dipimpin oleh kenaikan di sektor teknologi .SPLRCT dan layanan komunikasi .SPLRCL . Saham berkapitalisasi kecil juga menguat, dengan indeks Russell 2000 .RUT naik 2,4%.
Di antara saham dengan kenaikan terbesar pada S&P 500, saham Eli Lilly LLY.N melonjak 9,5% setelah menaikkan perkiraan laba tahunannya dan melaporkan penjualan obat penurun berat badan populernya, Zepbound melampaui $1 miliar untuk pertama kalinya dalam satu kuartal.
Pasar tenaga kerja AS juga menunjukkan perbaikan yang tercermin dari jumlah pengajuan baru untuk tunjangan pengangguran minggu lalu turun lebih besar dari yang diharapkan .
Paul Nolte, Senior Wealth Advisor dan Market Strategist di Murphy & Sylvest di Elmhurst, Illinois mengatakan "Ini adalah titik data minggu ini, jadi ini menjadi semakin penting,"
lebih lanjut Ia menjelaskan "Pembacaan kami menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja masih dalam kondisi baik... Kekhawatiran akan resesi saat ini mungkin agak berlebihan."
Halaman 3 >>
(tsn/tsn)