Komisaris & Direksi 20 BUMN Dirombak Erick Thohir, Ini Daftarnya

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
26 July 2024 16:05
10 BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar 2023
Foto: Infografis/10 BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar 2023/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menunjuk sejumlah pendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sebagai komisaris BUMN.

Namun, langkah yang dilakukan oleh Erick Thohir ini mendapat sorotan publik belakangan ini, karena penunjukkan ini dilakukan jelang masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada 20 Oktober 2024.

Beberapa pendukung itu di antaranya Fauzi Baadilla sebagai komisaris PT Pos Indonesia (Persero), Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) dan Andi Arief sebagai komisaris PLN.

Sepanjang 2024, Erick Thohir tercatat cukup banyak melakukan perombakan direksi dan komisaris BUMN. Setidaknya ada 20 BUMN yang jajaran komisaris dan direksinya dirombak.

Berikut daftarnya.

1. Pertamina

Pada pertengahan Juni lalu, Erick Thohir menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Simon menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mundur pada Februari 2024 lalu. Selain Simon, Erick juga menunjuk Condro Kirono sebagai komisaris independen.

2. MIND ID

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MIND ID yang digelar Juni lalu, Grace Natalie Louisa ditetapkan sebagai komisaris MIND ID.

Selain itu, RUPST juga menyetujui pengangkatan mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier sebagai komisaris utama dan Pamitra Wineka sebagai komisaris independen.

MIND ID juga mengumumkan pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu sebagai komisaris.

3. Perusahaan Gas Negara (PGN)

Dalam RUPST PGN yang digelar 30 Mei lalu, menyetujui pemberhentian beberapa jajaran komisaris dan direksi perusahaan, yakni Luky Alfirman sebagai Komisaris, Beni Syarif Hidayat sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis, dan Christian H Siboro sebagai Komisaris Independen.

RUPST PGN juga menyetujui pengangkatan Rachmat Hutama sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis, Arief Kurnia Risdianto sebagai Direktur Manajemen Risiko, Luky Alfirman sebagai Komisaris untuk periode kedua, Christian H Siboro sebagai Komisaris Independen untuk periode kedua.

Lalu, RUPST juga menyetujui pengangkatan Tony Setyo Boedi Hoesodo sebagai Komisaris Independen, Fadjar Hariyanto Widodo sebagai Direktur Keuangan, dan Ratih Esti Prihatini sebagai Direktur Komersial.

Tak cuma itu, RUPST juga menyetujui perubahan nomenklatur direksi yakni Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko, kemudian Direktur Sales dan Operasi menjadi Direktur Komersial.

4. Kereta Api Indonesia (KAI)

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-61/MBU/03/2024 bertanggal 5 Maret 2024, Elen Setiadi terpilih sebagai Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Adapun berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-62/MBU/03/2024 bertanggal 5 Maret 2024, Dadan Rudiansyah diangkat sebagai Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Nama terakhir adalah Rosma Handayani, ia diangkat sebagai Direktur SDM dan Umum PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Dadan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Perum DAMRI, sedangkan Rosma sebelumnya menjabat sebagai Senior Executive Vice President PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Sementara Elen Setiadi, sebelumnya menjabat sebagai Plt Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

5. Timah

Berdasarkan RUPST perseroan pada 8 Mei 2024, pemegang saham menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. RUPST Timah mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Direktur Pengembangan Usaha Koko Wigyantoro dan Direktur Sumber Daya Manusia, Tigor Pangaribuan.

RUPST juga menyetujui pengangkatan Dicky Octa Zahriadi sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Hendra Kusuma Wardana sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.

6. Garuda Indonesia

Berdasarkan RUPST pada 22 Mei 2024, terdapat perubahan susunan pengurus perusahaan. Salah satunya, Mantan Kepala Staf Angkatan Udara, yakni Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang diangkat menjadi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggantikan Timur Sukirno.

7. BTN

Berdasarkan RUPST PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada 4 Maret lalu, ada tiga nama baru di jajaran pengurus BTN. Pertama ialah Adi Sulistyowati yang diangkat sebagai Komisaris Independen BTN.

Selanjutnya, juga ada Bambang Wijanarko yang juga menduduki posisi sebagai Komisaris Independen. Baik Adi maupun Bambang menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Ahdi Jumhari Luddin yang tahun lalu meninggal dunia, serta Mohamad Yusuf Permana.

Selain komisaris, juga ada perubahan posisi direksi perusahaan. Ada Muhammad Iqbal yang ditunjuk sebagai Direktur SME dan Retail Funding. Dengan demikian, ada empat nama baru di jajaran direksi dan komisaris BTN.

Selain itu, juga ada beberapa perubahan nama jabatan. Posisi Direktur Distribution and Funding yang diduduki oleh Jasmin, berubah nama menjadi Direktur Distribution and Institutional Funding.

Lalu posisi Direktur IT dan Digital yang diduduki oleh Andi Nirwoto diganti menjadi Direktur Informasi dan Teknologi. Kemudian posisi Direktur Institutional Banking yang diduduki Hakim Putratama diganti menjadi Direktur Operational dan Customer Experience.

8. PTPP

Dalam RUPST PT PP PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk yang digelar pada 24 April 2024, komposisi dewan direksi dan komisaris pun berubah.

Ada dua nama baru yang diangkat, yaitu I Gede Upeksa Negara sebagai Direktur SDM dan Strategi Korporasi dan Tommy Wiranata Anwar sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Legal.

Sesuai arahan Menteri BUMN, pihaknya juga harus membuat satu jabatan baru yakni Direktur Risk Manajemen Risiko dan Legal. Jabatan itu pun kini diisi oleh Tommy Wirananta Anwar.

Selain jabatan direksi, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Pundjung Setya Brata sebagai Komisaris Independen, menggantikan Loso Judijanto yang sebelumnya mengisi posisi itu.

9. Bank Mandiri

RUPST PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 7 Maret 2024 menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan yakni memberhentikan Susana Indah Kris Indriati sebagai Direksi serta Andrinof A. Chaniago dan Nawal Nely dari Komisaris perseroan.

Pemegang saham kemudian juga menyetujui peralihan penugasan Wakil Komisaris Utama kepada Zainudin Amali, dan mengalihkan Riduan sebagai Direktur Corporate Banking serta mengangkat Tedi Bharata sebagai Komisaris perseroan.

Adapun, posisi Direktur Commercial Banking Bank Mandiri yang sebelumnya dijabat oleh Riduan digantikan oleh Totok Priyambodo yang sebelumnya merupakan SEVP Commercial Banking Bank Mandiri.

Lalu, RUPST Bank Mandiri juga menyetujui pengangkatan Danis Subyantoro sebagai Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, menggantikan Ahmad Siddik Badruddin. Sebagai informasi, sebelumnya Danis Subyantoro menjabat sebagai SEVP Internal Audit Bank Mandiri.

10. BNI

Erick Thohir juga telah merombak pengurus PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang disetujui dalam RUPST pada 4 Maret 2024.

Dalam RUPST ini, pemegang saham menyetujui adanya wakil direktur utama BNI baru. Kemudian, pemegang saham juga menyetujui pergeseran tugas beberapa direktur dan pengangkatan direktur yang baru.

RUPS Tahunan ini menyetujui pemberhentian dengan hormat Susyanto sebagai Komisaris BNI dan menyetujui pengangkatan Mohamad Yusuf Permana sebagai Komisaris. RUPS Tahunan juga menyetujui pemberhentian dan pengangkatan kembali Askolani sebagai Komisaris BNI.

Selanjutnya, pemegang saham menyetujui pemberhentian dengan hormat Adi Sulistyowati sebagai Wakil Direktur Utama BNI dan mengalihkan ke Putrama Wahju Setyawan. Pemegang saham juga menyetujui peralihan penugasan Corina Leyla Karnalies menjadi Direktur Retail Banking BNI.

Selain itu, pemegang saham menyetujui pengangkatan Hussein Paolo Kartadjoemena sebagai Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI.

RUPS Tahunan menyetujui pemberhentian Silvano Winston Rumantir sebagai Direktur Wholesale & International Banking BNI dan digantikan oleh Agung Prabowo.

RUPS Tahunan menyetujui pemberhentian dengan hormat Muhammad Iqbal sebagai Direktur Institutional Banking BNI. RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Munadi Herlambang sebagai Direktur Institutional Banking BNI. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja.

RUPS Tahunan menyetujui pemberhentian dengan hormat Sis Apik Wijayanto sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI. RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan I Made Sukajaya sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI. Sebelumnya menjabat sebagai SEVP Remedial & Recovery BNI.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation