Kementerian BUMN Jadi BP BUMN, Ini Daftar Lengkap K/L Kabinet Prabowo

Jakarta,CNBCIndonesia- Kementerian dan Lembaga di Era Presiden Prabowo Subianto kembali mengalami perubahan.

Pada Kamis (2/10/2025), DPR RI baru saja mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) perubahan ke-4 atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi Undang-Undang. Keputusan ini ditetapkan dalam rapat Sidang Paripurna ke-6 masa persidangan I tahun sidang 2025-2029.

Rancangan UU tersebut menjadi landasan perubahan atas status Kementerian BUMN menjadi Badan Pengatur BUMN (BP BUMN).

BP BUMN akan diberi kewenangan lebih luas untuk mengoptimalkan peran BUMN, termasuk dalam penataan holding investasi maupun operasional.

Selain itu, RUU ini menegaskan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dewan Komisaris pada holding investasi dan operasional akan diisi oleh kalangan profesional, sementara kewenangan pemeriksaan keuangan BUMN secara penuh diberikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Aturan baru ini juga memperkuat aspek tata kelola dengan melarang rangkap jabatan Menteri dan Wakil Menteri di jajaran direksi maupun komisaris BUMN, sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.

Sebelum diubah menjadi BP BUMN, lembaga ini sementara di pimpin oleh Donny Oskaria selaku pelaksana tugas, menggantikan Erick Thori yang ditunjuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam Reshuffle Kabinet Merah putih terkahir pada 17 September 2025.

Berikut ini adalah daftar Kementerian dan Lembaga Terbaru di Kabinet Merah Putih :

Reshuffle Kabinet Sepanjang 2025

Sepanjang tahun ini, Presiden telah reshuffle melakukantiga kali dengan menyentuh sejumlah posisi penting di pemerintahan.

Perombakan pertama dilakukan pada Februari 2025 saat Presiden Prabowo Subianto mengganti Satryo Soemantri Brodjonegoro dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Pencopotan Satryo ditandai dengan pengangkatan Brian Yuliarto dengan penggantinya. Brian diketahui merupakan Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB).

Reshuffle kedua dilakukan secara besar-besaran yakni pada 8 September 2025. Saat itu, beberapa menteri diganti, mulai dari Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Menteri Keuangan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Menteri Koperasi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI menggantikan Abdul Kadir Karding, serta Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie.

Prabowo juga melantik L. Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah. Adapun kursi Menko Polkam dan Menpora masih dibiarkan kosong.

Selang sepekan kemudian, tepatnya pada Rabu (17/9/2025), Prabowo kembali melakukan reshuffle kabinet. Pada kesempatan ini, ia resmi melantik Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam dan Erick Thohir sebagai Menpora untuk mengisi kursi yang sempat kosong sejak perombakan sebelumnya.

Selain itu, Prabowo juga mengganti sejumlah pejabat lain, termasuk melantik Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah dan Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).

Posisi kosong Menteri BUMN yang ditinggalkan Erick Thorir pun saat ini diisi oleh pelaksana tugas (PLT) Donny Oskaria yang juga merupakan Chief Operating Officer di Danantara Indonesia.

Selain menteri , dalam reshuffle kabinet Merah Putih tersebut Prabowo juga melantik sejumlah pejabat lain Mulai dari Wakil menteri, kepala badan serta beberapa staf ahli presiden.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]