
Minggu Super Sibuk: Pasar Tunggu "Kode" dari Sri Mulyani, BI & OJK

Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street sumringah dengan ditutup di zona hijau pada pekan lalu. Musim rilisnya laporan keuangan kuartal II 2024 dorong penguatan pergerakan saham-saham di Wall Street.
Pada perdagangan Jumat (5/7/2024) Dow Jones ditutup menguat 0,17% di level 39.375,87, begitu juga dengan S&P 500 ditutup lebih tinggi atau naik 0,54% di level 5.567,19, dan Nasdaq melesat 0,90% di level 18.351,34.
Harapan bahwa reli saham-saham AS akan meluas melampaui megacap. Seperti halnya saham Nvidia yang akan diuji dalam beberapa minggu mendatang karena investor mengetahui apakah pertumbuhan laba dari perusahaan lain mulai mengejar ketinggalan dengan para pemimpin terkait teknologi.
S&P 500 telah reli 16% di sepanjang tahun 2024, didorong oleh segelintir saham besar yang siap mendapatkan keuntungan dari teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang. Hanya 24% saham di S&P 500 yang mengungguli indeks pada semester pertama, periode enam bulan tersempit ketiga sejak 1986, menurut ahli strategi BofA Global Research.
Rilisnya kinerja keuangan kuartal II 2024 dimulai pada pekan ini, dengan laporan keuangan bank-bank besar termasuk JPMorgan (JPM.N) dan Citigroup (C.N) pada 12 Juli.
Lebih banyak perusahaan diproyeksikan membukukan laba yang lebih baik karena banyak investor memperkirakan ekonomi akan mengalami soft landing, yang dapat mendorong saham yang diperdagangkan pada valuasi yang lebih moderat daripada saham para pemimpin pasar seperti saham megacap.
(saw)