Saham Bank Raksasa Tancap Gas: BRI, BNI, Mandiri & BCA Siapa Juara?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perbankan big caps Tanah Air tampak mulai bangkit dengan nilai akumulasi cukup besar. Berkat itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan kembali bergerak di atas 7.000.

Selama dua hari terakhir, saham big bank kompak menguat dalam rentang 2% - 3%. Sebagian besar menunjukkan akumulasi yang cukup baik dan mulai terlihat adanya pembalikan arah tren.

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menunjukkan pattern teknikal yang menarik, tercermin dari pola akumulasi double bottom. Penguatan pada hari ini, Jumat (28/6/2024) telah berhasil menembus neckline dari pattern, jika ini akumulasi masih kuat maka target menuju resistance pattern potensial bisa di uji.

PT Bank Central Asia Tbk 

Secara teknikal, pattern double bottom BBCA berhasil dikonfirmasi setelah menembus neckline di 9650. Jika penguatan berlanjut, target resistance dari pattern bisa mencapai 10.150.

Meski begitu, perlu dicatat, pada penguatan BBCA hari ini ada sedikit gap up yang terbentuk, jika candle penutupan pada hari ini tidak cukup kuat, maka dalam jangka pendek ada potensi menutup gap up dulu di 9750 sebelum kembali melaju.

Foto: Tradingview Teknikal BBCA daily

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 

Serupa dengan BBCA, teknikal BMRI juga ikut membentuk pattern double bottom. Sayangnya, pattern ini belum terkonfirmasi lantaran neckline di 6250 belum bisa ditembus. Posisi ini sekaligus menjadi resistance terdekat yang bertepatan dengan MA200 daily.

Meski begitu, penguatan BMRI pada hari ini sudah berhasil menembus downtrend line. JIka harga bisa berlanjut ke atas resistance terdekat, maka penguatan jangka menengah menuju target pattern double bottom di 6.775 masih potensial di uji.

Foto: Tradingview Teknikal BMRI daily

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Berikutnya, ada saham BBRI yang terlihat ada akumulasi selama beberapa hari terakhir. Pada hari ini terlihat gap up sangat tinggi. Jika penguatan tidak bisa menembus resistance terdekat di MA50 di 4750, maka potensial menguji support terdekat dari batas gap up di 4.440 yang bertepatan dengan MA20 masih memungkinkan.

Penguatan BBRI kemungkinan besar masih rawan terjadi koreksi normal. Namun, jika bisa menguji area gap up terlebih dahulu masih menjadi demand area menarik untuk akumulasi kembali.

Foto: Tradingview Teknikal BBNI daily

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Saham BBNI secara teknikal juga terlihat ada akumulasi yang tercermin dari penguatan hari ini berhasil breakout dari downtrend line-nya. Jika penguatan berlanjut, posisi terdekat yang potensi di uji bisa ke resistance 4.820 yang bertepatan dengan MA50-nya. Sementara, untuk support terdekat yang bertepatan dengan batas downtrend line dan MA20 berada di 4.560.

Foto: Tradingview Teknikal BBRI daily

CNBC INDONESIA RESEARCH

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.