Ramai PHK Tokopedia TikTok Shop, Ini Alasan Ada PHK Usai Merger

Revo M, CNBC Indonesia
19 June 2024 09:25
GOTO Rugi Rp 20 Triliun Dalam 9 Bulan
Foto: Infografis/ GOTO Rugi Rp 20 Triliun Dalam 9 Bulan/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tengah meningkat, termasuk dari sektor teknologi dan informasi. Salah satunya adalah perusahaan hasil penggabungan Tokopedia dan TikTok Shop yang mengumumkan kebijakan PHK. Namun, jumlah pekerja yang terkena PHK tidak dipublikasikan.

Sebelumnya pada Kamis (13/6/2024), muncul isu sebanyak 70% karyawan Tokopedia di PHK mulai Juni 2024. Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) meyakini bahwa anak usahanya akan mempertimbangkan keputusannya dengan baik.

"Mengingat bahwa GOTO merupakan pemegang saham bukan pengendali [atau] minoritas, sepanjang pengetahuan terbaik Perseroan, Perseroan meyakini bahwa PT Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas dari organisasi mereka (seperti halnya perusahaan lain)," ujar Sekretaris Perusahaan GOTO R.A. Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (13/6/2024).

Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak mengatakan kebijakan PHK harus dilakukan untuk mendukung strategi pertumbuhan perusahaan ecommerce anak usaha ByteDance tersebut.

"Kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh," katanya menjawab pertanyaan CNBC Indonesia, Jumat (14/6/2024).

Perampingan struktur organisasi adalah bagian dari penyelarasan organisasi setelah merger TikTok Shop dan Tokopedia. Kebijakan ini, lanjutnya, juga merupakan upaya memperkuat organisasi.

Nuraini memastikan pegawai yang terdampak akan mendapatkan dukungan penuh dalam masa transisi.

Gelombang PHK dan Akuisisi

Dikutip dari Harvard Business Review (HBR), sekitar 30% karyawan dianggap sebagai surplus ketika perusahaan-perusahaan di industri yang sama melakukan merger.

Tokopedia dan Tiktok Shop merupakan perusahaan berbasis IT yang memiliki bisnis cukup mirip sehingga overlap pekerjaan akan semakin banyak terjadi. Oleh karena itu, efisiensi dapat dilakukan untuk mengurangi biaya gaji karyawan.

Akuisisi di perusahaan teknologi beberapa waktu terakhir ini cukup marak terjadi, sebagai contoh Whatsapp oleh Facebook, Redhat oleh IBM, dan VMware oleh Broadcom. Hal tersebut makin umum terjadi dan sangat berpengaruh dalam mendorong pertumbuhan.

Dampak positif dari akuisisi ini dapat terasa bagi perusahaan dalam mengejar pembaruan strategis, mendapatkan akses terhadap pengetahuan baru, dan memajukan kemampuan teknologi.

Bagi karyawan yang terkena dampak PHK, tentu akan sangat terpukul dengan kondisi ini.

Maka dari itu, sebagai pemilik atau manajer bisnis, cara untuk meminimalkan dampak situasi ini yakni dengan bersikap terbuka dan jujur dalam setiap langkah prosesnya. Berkomunikasi tentang peran baru dan pemberhentian secepat mungkin untuk meminimalkan ketidakpastian.

Kebijakan akuisisi perusahaan memang menjadi hal yang menegangkan baik bagi perusahaan maupun karyawan yang terdampak. Namun manfaat jangka panjang dari akuisisi bagi manajemen, pemegang saham, dan keuntungan perusahaan mungkin lebih besar daripada tantangan jangka pendeknya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

 

(rev)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation