Duh! PHK Melonjak di April, Paling Banyak di Jakarta

Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC Indonesia
06 June 2024 18:20
Banten
Foto: Infografis/ Banten

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor tekstil nasional masih terus berlanjut, menambah tekanan pada perekonomian Indonesia. Bahkan, tingkat PHK pada periode April 2024 menjadi yang tertinggi sepanjang tahun ini.

Kabar terbaru telah menyebabkan tumbangnya empat pabrik dan ribuan tenaga kerja. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengungkapkan bahwa empat pabrik tekstil baru saja menutup operasionalnya, menyebabkan ribuan pekerja kehilangan pekerjaan.

"Pabrik tekstil terus bertumbangan. Di bulan Mei kemarin, PT Alenatex yang berlokasi di Jalan Moh. Toha, Bandung, Jawa Barat tutup. Akibatnya sekitar 700 pekerja kena PHK," kata Ristadi kepada CNBC Indonesia, Rabu (5/6/2024).

Ristadi juga menambahkan bahwa PT Kusuma Group yang memiliki tiga perusahaan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menutup pabriknya, mengakibatkan sekitar 1.500 pekerja kehilangan pekerjaan. Penyebab utama penutupan ini adalah sepi order. "Sepi order. Coba produksi sendiri nggak laku," ujar Ristadi.

Data dari KSPN menunjukkan bahwa sejak awal tahun 2023, setidaknya 7.200 buruh di delapan perusahaan tekstil telah menjadi korban PHK, dengan sekitar 700 di antaranya terkena PHK karena pabrik tutup. Total sejak tahun 2020, jumlah PHK di pabrik-pabrik tempat anggota KSPN bekerja telah mencapai 56.976 orang, yang tersebar di berbagai provinsi termasuk Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.

Menurut data terbaru Kementerian Tenaga Kerja, jumlah tenaga kerja yang terkena PHK di seluruh Indonesia pada Januari-April 2024 mencapai 18.829 orang, meningkat tajam dari 12.395 orang pada Januari-Maret 2024 dan 7.694 orang pada bulan Januari-Februari 2024.

Gelombang PHK paling banyak terjadi di Provinsi Banten dan DKI Jakarta. Berikut rincian jumlah tenaga kerja yang terkena PHK di beberapa provinsi utama sepanjang empat bulan pertama tahun 2024:

  • Banten mengalami lonjakan besar dengan jumlah pekerja yang terkena PHK mencapai 5.078 orang pada bulan April.

  • DKI Jakarta mencatat jumlah tenaga kerja yang terkena PHK sebanyak 4.807 orang pada bulan April, setelah sebelumnya mencapai puncak 5.225 orang pada bulan Maret.

  • Jawa Tengah mencatat jumlah pekerja yang terkena PHK sebanyak 3.648 orang pada bulan April.

  • Jawa Barat juga menunjukkan angka signifikan dengan 2.756 pekerja terkena PHK pada bulan April.

  • Riau: 786 pekerja terkena PHK pada bulan April.



CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

 

(mza/mza)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation