Profil Bambang Susantono, Kepala OIKN yang Mengundurkan Diri

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
03 June 2024 17:25
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (kanan) dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe  (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (kanan) dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar pengunduran diri kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susanto dan wakil kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe menggemparkan sebagian masyarakat. Hingga saat ini, pengunduran diri keduanya belum diketahui alasan pasti.

Pengunduran diri keduanya menjelang rencana Jokowi menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN.

Bambang dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala OIKN pada Maret 2022 di Istana Negara, Jakarta. Ia menjabat setelah mengalahkan sejumlah kandidat Kepala Otorita IKN Nusantara yang selama ini jadi sorotan publik, seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Bambang Brodjonegoro, Tumiyono, Azwar Anas, dan Ridwan Kamil.

Bambang bukan lah orang baru di pemerintahan karena sudah memiliki jabatan sejak era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bambang adalah pria kelahiran Yogyakarta, 4 November 1963. Dia mengenyam pendidikan sarjana di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.

Bambang menempuh pendidikan S2 di dua jurusan di University of California. Bambang merupakan lulusan tata kota dan teknik transportasi kampus tersebut. Pada tahun 2000, Bambang lulus program doktoral perencanaan infrastruktur dari kampus yang sama.

Diketahui, Bambang mulai masuk pemerintahan sejak 2007. Ia dipercaya menjabat Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah hingga 2010. Ia juga aktif mengajar dan berorganisasi di bidang kajian transportasi.

Bambang juga pernah menjabat sebagai Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia pada 2004 hingga pada periode kedua pemerintahan Presiden SBY, Bambang menjadi anggota kabinet.

SBY melantik Bambang sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada 2009. Ia pun sempat menjadi komisaris PT Garuda Indonesia Tbk pada 2012.

Setelah dari Pemerintahan, Bambang bergabung dengan Asian Development Bank pada 2015. Dia menjabat Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development of the Asian Development Bank (ADB).

Sementara itu, Dhony Rahajoe juga bukanlah orang sembarangan. Ia merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1984, jurusan Teknik Arsitektur.

Dhony juga merupakan mantan petinggi di Sinarmas. Ia sudah lama bekerja di bidang properti dan pengembangan, dan saat ini masih bekerja di Sinar Mas Land. Dalam situs resmi Sinar Mas Land, nama Dhony Rahajoe pernah menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land.

Dhony menjabat sebagai Managing Director sejak tahun 2015. Dhony juga menjadi anggota dari Badan Pembina Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB). Yayasan ini merupakan milik Sinar Mas Group yang kemudian mendirikan kampus ITSB (Institut Teknologi Sains Bandung). Dalam mengembangkan standar akademik, ITSB memiliki kerja sama dengan ITB (Institut Teknologi Bandung).

Kemudian, Dhony masuk dalam pemerintahan. Pada 10 Maret 2022, Presiden Indonesia, Joko Widodo, melantik Dhony Rahajoe menjadi Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, mendampingi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono di Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam Undang Undang IKN Nomor 3 Tahun 2022 Pasal 10 disebutkan bahwa Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN memegang jabatan selama lima tahun.

Dengan demikian, Bambang dan Dhony menjabat untuk periode 2022-2027. Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe menjadi pejabat pertama yang menduduki jabatan tersebut untuk memimpin di Ibu Kota Nusantara.

Namun sayangnya, belum masa berakhir jabatan, keduanya mengajukan pengunduran diri dari kepala dan wakil kepala Otorita IKN.


CNBC Indonesia Research

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Most Popular
Recommendation