Penipuan Tiket Konser Terjadi Lagi, Fans NCT Dream Korban Ratusan Juta

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
21 May 2024 18:30
NCT Dream konser di Geloba Bung Karno, Jakarta. (Istimewa)
Foto: NCT Dream konser di Geloba Bung Karno, Jakarta. (Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lagi-lagi fans menjadi korban kasus penipuan tiket konser. Kisah pahit ini mencuat di balik keseruan konser NCT DREAM The Dream Show 3 (TDS 3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta pada Sabtu (18/5/2024).

Kasus terungkap setelah ramai di berbagai media sosial oleh beberapa fans NCT DREAM yang sudah siap masuk venue, tetapi ternyata malah jadi korban penipuan tiket konser.

Mereka mengaku ditipu oleh penyedia jasa titip (jastip) beli tiket konser NCT DREAM 2024, dengan nama akun media sosial X, @KIMCEO98_ . Menurut keterangan sejumlah netizen, akun penyedia jasa titip (jastip) tersebut menjual 300 tiket, tetapi yang terbukti fisik hanya 200 saja.

Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp200 juta, jika mengacu harga tiket yang dijual dari kisaran Rp1.050.000 - Rp3.350.000. Belum lagi ditambah biaya jastip yang pastinya di kisaran ratusan ribu rupiah.

Akibat banyak kericuhan terjadi sampai viral di sosial media. Alhasil, salah satu admin dari jastip di bawa polisi, seperti yang diunggah oleh pengguna X @xumihaoo.

Kasus Berulang

Kasus penipuan tiket konser NCT DREAM ini sebenarnya sudah pernah terjadi sekitar pada pertengahan tahun lalu, ada 19 orang menjadi korban penipuan oleh oknum berinisial ES yang telah ditangkap Tim Polsek Pagedangan di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Modus pelaku sebelum menipu diketahui menjanjikan tiket konser NCT DREAM dengan pembayaran cicilan pada para korban.

Keterangan Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam mengatakan "tiket dengan harga Rp3,2 juta dijual Rp4,5 juta, dan cicilan pertama itu Rp1 juta" ungkapnya.

Setelah pelaku mendapatkan uang cicilan pertama dari korban, ternyata ES tidak mampu beli tiket lantaran sudah sold out. Akhirnya ES pun kabur dengan membawa uang korban senilai Rp94 juta.

ES pun kini ditahan atas pelanggaran 378 KUHP Subsider pasal 372 KUHP terkait penipuan dan penggelapan, dan terancam empat tahun penjara.

Penipuan Tiket Konser Coldplay Cetak Kerugian Rp5 M

Selain NCT DREAM, konser Coldplay pada tahun lalu juga sempat dihebohkan dengan kasus penipuan yang memakan kerugian miliaran rupiah.

Pada waktu itu ada 400 orang melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat terkait dugaan penipuan penjualan tiket konser Coldplay dengan kerugian lebih dari Rp 1,3 miliar. Polisi menjelaskan modus yang dilakukan terduga pelaku.

"Memang modusnya adalah masyarakat memesan kepada yang bersangkutan. Kemudian, dia (pelaku) berusaha mencarikan, namun sampai dengan hari-H belum ada tiket yang bisa diberikan kepada pemesan tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

Dalang dari kasus ini diketahui seorang mahasiswa bernama Ghisca Debora Aritonang (GDA). Penetapan status tersangka ini diumumkan oleh Polres Metro Jakarta Pusat dalam konferensi pers pada Senin (20/11/2023).

Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) berhasil mengungkap penipuan penjualan tiket konser band Coldplay. Ghisca Debora Aritonang (GDA) ditetapkan sebagai tersangka. (Dok. Detikcom/Annisa AR)Foto: Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) berhasil mengungkap penipuan penjualan tiket konser band Coldplay. Ghisca Debora Aritonang (GDA) ditetapkan sebagai tersangka. (Dok. Detikcom/Annisa AR)
Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) berhasil mengungkap penipuan penjualan tiket konser band Coldplay. Ghisca Debora Aritonang (GDA) ditetapkan sebagai tersangka. (Dok. Detikcom/Annisa AR)

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi (Kombes) Susatyo Purnomo Condro mengatakan tercatat total penipuan tiket Coldplay ada lebih dari 2.200 tiket, dengan kerugian mencapai Rp5,1 miliar.

"Total adalah Rp 5,1 miliar rupiah atau 2.268 tiket," kata Kombes Susatyo dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (20/11/2023).

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation