9 Jurusan dengan UKT Termahal di UI Tahun 2024/2025

Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC Indonesia
18 May 2024 12:00
Universitas Indonesia (Detikcom)
Foto: Universitas Indonesia (Detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Universitas Indonesia (UI) telah menetapkan tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru program sarjana dan program pendidikan vokasi untuk tahun akademik 2024/2025. Keputusan ini dituangkan dalam Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 792/SK/R/UI/2024 yang ditandatangani oleh sang Rektor Ari Kuncoro pada 7 Mei 2024.

Penetapan tarif UKT ini berlaku untuk mahasiswa yang diterima melalui tiga jalur seleksi, yaitu Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan Jalur Mandiri.

Tarif UKT ditentukan berdasarkan kelompok pendapatan mahasiswa atau keluarganya, yang terdiri dari lima kelompok. Kelompok 1 merupakan kelompok dengan tarif terendah, sedangkan Kelompok 5 merupakan kelompok dengan tarif tertinggi. Penentuan kelompok ini dilakukan melalui verifikasi data ekonomi yang dilakukan pada saat registrasi.

Melansir situs resmi UI, penetapan UKT ditentukan berdasarkan kelompok Iuran Pengembangan Institusi (IPI) bagi setiap mahasiswa berdasarkan data sosio-ekonomi yang disampaikan saat proses pra-registrasi.

Mahasiswa yang masuk dalam Kelompok IPI 1 akan dikenakan UKT Kelompok 1, sedangkan Kelompok IPI 2 akan berlaku untuk mahasiswa dengan UKT Kelompok 2. Sementara itu, Kelompok IPI 3 dan 4 akan diterapkan bagi mahasiswa dengan UKT Kelompok 3, 4, dan 5.

Mahasiswa beserta orang tua atau penanggung biaya pendidikan dapat mengajukan pertanyaan dan akan dilakukan proses konsultasi, verifikasi, dan diskusi, apabila terdapat keberatan terhadap penetapan Kelompok IPI.

Sebagai informasi, Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah dua sistem yang berbeda dalam menentukan biaya pendidikan tinggi di Indonesia.

BKT, diterapkan di beberapa perguruan tinggi negeri, menerapkan biaya kuliah yang tetap per semester atau per tahun, independen dari jumlah mata kuliah yang diambil mahasiswa. Sebaliknya, UKT, yang banyak digunakan di perguruan tinggi negeri, menyesuaikan biaya kuliah berdasarkan pada kemampuan ekonomi keluarga mahasiswa.

Besaran UKT ditentukan oleh faktor-faktor seperti pendapatan keluarga, jumlah tanggungan, dan aset keluarga, sehingga bertujuan untuk menciptakan akses pendidikan yang lebih merata bagi semua lapisan masyarakat. Dengan BKT, biaya kuliah lebih bersifat tetap, sementara dengan UKT, biaya pendidikan menjadi lebih adil dan sesuai dengan kemampuan ekonomi mahasiswa dan keluarganya

Berdasarkan data tersebut terdapat 10 jurusan dengan UKT termahal, khususnya dengan mengambil data UKT Kelompok 5. 

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

 

(mza/mza)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation