Ini UKT di Universitas Terbaik ASEAN, RI vs Malaysia Murah Mana?

Revo M, CNBC Indonesia
30 May 2024 08:50
10 Jurusan Kuliah Paling Dibutuhkan hingga 5 Tahun ke Depan
Foto: Infografis/ 10 Jurusan Kuliah Paling Dibutuhkan hingga 5 Tahun ke Depan/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Uang Kuliah Tunggal (UKT) menjadi perbincangan yang hangat dalam sepekan terakhir setelah mendapatkan banyak protes di tengah isu kenaikan UKT yang merebak ke publik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya membatalkan kenaikan UKT setelah mendapat protes keras.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim usai dipanggil Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).

"Kami juga Kemendikbudristek telah mengambil Keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT di tahun ini," jelasnya.

"Jadi saya mendengar sekali dari mahasiswa, keluarga dan masyarakat mengenai concern mereka mengenai peningkatan UKT yang terjadi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kita. Dan itu memang saya lihat angka-angkanya dan buat saya pun cukup mencemaskan, jadi saya cukup mengerti kekhawatiran tersebut," ungkapnya.

Oleh karena itu, Nadiem mengaku telah bertemu dengan para rektor PTN. Kemendikbudristek bahkan telah mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT tahun ini.

Untuk diketahui, sebelumnya Nadiem memastikan kenaikan UKT di beberapa PTN berlaku bagi mahasiswa baru 2024. Hal ini yang menyebabkan panasnya jagad media sosial belakangan ini.

Di Indonesia sendiri berdasarkan pantauan CNBC Indonesia Research, UKT tertinggi di PTN seperti di Universitas Indonesia (UI) yakni sebesar Rp20 juta per semester dengan jurusan seperti kedokteran gigi, farmasi, serta keselamatan dan kesehatan kerja.

Sementara di Universitas Gadjah Mada (UGM), kelompok 14 dengan UKT Pendidikan Unggul merupakan UKT tertinggi yakni sebesar Rp30 juta untuk jurusan kedokteran dan kedokteran gigi setiap semesternya.

Untuk diketahui, berdasarkan QS World University Rankings 2024, delapan universitas dengan peringkat tertinggi di ASEAN diisi oleh empat negara, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

Angka UKT di UI dan UGM ini jika dibandingkan dengan perguruan tinggi yang berbasis negeri (publik) seperti National University of Singapore (NUS) dan Nanyang Technological University (NTU) di Singapura terhitung jauh lebih rendah.

Perguruan tinggi tersebut yakni National University of Singapore, Nanyang Technological University, Universiti Malaya, Universiti Sains Malaysia, Chulalongkorn University, Universitas Indonesia, Gadjah Mada University, dan Mahidol University.

UKT per semester di NUS dan NTU berkisar di angka Rp200 juta untuk Singapore citizens dengan jurusan medicine. Perlu dicatat juga jika Produk Domestk Bruto (PDB) per kapita warga Indonesia dan Singapura sangat jauh. PDB per kapita Indonesia hanya US$ 

dan PDB per kapita mencapai Rp75,0 juta atau US$4.919,7 sementara Singapore sudah di level US$ 127.606.8 atau sekitar Rp 2,06 miliar per tahun.

Namun jika dibandingkan dengan Malaysia seperti Universiti Malaya (UM) dan Universiti Sains Malaysia (USM), UKT per semester di UI dan UGM tergolong jauh lebih mahal bahkan sekitar 300% lebih tinggi.

Berikut data UKT di universitas terbaik masing-masing negara yang masuk dalam berdasarkan QS World University Rankings 2024, 

Untuk diketahui, berdasarkan QS World University Rankings 2024, delapan universitas dengan peringkat tertinggi di ASEAN diisi oleh empat negara, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

Perguruan tinggi tersebut yakni National University of Singapore, Nanyang Technological University, Universiti Malaya, Universiti Sains Malaysia, Chulalongkorn University, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Mahidol University.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation