Laba ELSA Kuartal-I 2024 Melesat! Sektor Minyak & Gas Siap Unjuk Gigi?

Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC Indonesia
02 May 2024 15:05
Pengalihan Saham Elnusa ke Pertamina Hulu Energi
Foto: Pengalihan Saham Elnusa ke Pertamina Hulu Energi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Elnusa Tbk atau yang memiliki kode saham ELSA, sebuah anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) di bawah Pertamina Upstream Subholding, telah menunjukkan pertumbuhan pendapatan operasional yang stabil pada kuartal pertama 2024 dibandingkan dengan setahun sebelumnya, mencapai Rp 3,1 triliun.


Pergerakan Harga Saham ELSA & Laba Bersih
Source: Stockbit

Kinerja solid perusahaan menghasilkan laba kotor sebesar Rp 324 miliar dan laba bersih sebesar Rp 183 miliar, menandai pertumbuhan yang signifikan sebesar 59% year-on-year (YoY), dengan margin laba bersih meningkat sebesar 61% dari periode yang sama tahun lalu.

Kestabilan pendapatan bisnis yang terkonsolidasi didorong terutama oleh segmen layanan distribusi dan logistik energi, yang menyumbang sebesar 52%, diikuti oleh segmen layanan energi hulu sebesar 38%, dan layanan pendukung energi sebesar 10%.

Patut dicatat, pertumbuhan yang luar biasa pada layanan energi hulu, yang mengalami lonjakan sebesar 22% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang menghasilkan peningkatan laba bersih sebesar 202%. Sementara itu, layanan distribusi & logistik energi juga mencatat peningkatan laba bersih sebesar 32% yang patut diperhatikan.


Frida Lidwina, Sekretaris Perusahaan Elnusa, mengaitkan kinerja kokoh pada kuartal pertama 2024 dengan upaya bersama manajemen dalam menjaga pertumbuhan bisnis yang konsisten. "Pertumbuhan yang luar biasa pada tiga bulan pertama tahun 2024, terutama di segmen layanan energi hulu, menunjukkan komitmen kami pada keunggulan," ujar Frida.

Selain itu, perusahaan juga menunjukkan kinerja yang patut diapresiasi dengan peningkatan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) menjadi IDR 372 miliar, menandai pertumbuhan sebesar 8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Per tanggal 31 Maret 2024, PT Elnusa Tbk memiliki total kas dan setara kas sebesar IDR 2,47 triliun, mencerminkan pertumbuhan yang patut dicatat sebesar 20% dari periode yang sesuai pada tahun 2023.

WINSELSARAJA
PBV10.672.6
PER165.413.6
GPM22.80%10.40%26.20%
NPM11.90%5.80%11.60%
ROA4.30%5.70%8.20%
DER0.21.11.2
CURRENT RATIO21.41.6

Layakkah Investasi?

Frida menegaskan dedikasi perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya dan memberikan nilai kepada para pemangku kepentingan. "Kami tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi, efisiensi operasional, dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan untuk menjaga lintasan pertumbuhan kami dan memberikan kontribusi nyata kepada industri energi nasional," tutup Frida.

Kinerja yang tangguh dari PT Elnusa Tbk pada kuartal pertama 2024 menunjukkan kemampuan operasional yang kuat dan komitmen teguh perusahaan untuk menciptakan nilai dalam sektor energi.

  1. Kinerja Keuangan yang Stabil: ELSA menunjukkan pertumbuhan pendapatan operasional yang stabil, laba bersih yang signifikan, dan peningkatan EBITDA yang menandakan kinerja keuangan yang kokoh. Hal ini mencerminkan kemampuan operasional yang kuat dan komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai bagi para pemegang saham.

  2. Diversifikasi Bisnis: Perusahaan memiliki diversifikasi yang baik dalam segmen layanan, dengan layanan distribusi & logistik energi serta layanan energi hulu menjadi kontributor utama terhadap pendapatan. Pertumbuhan yang signifikan terutama dalam layanan energi hulu menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola portofolio bisnis dengan baik.

  3. Posisi Keuangan yang Kuat: ELSA memiliki total kas dan setara kas yang cukup besar, menandakan kesehatan keuangan yang baik. Hal ini memberikan perlindungan terhadap risiko kebangkrutan dan memberikan fleksibilitas finansial bagi perusahaan untuk melakukan investasi atau menghadapi situasi ekonomi yang tidak pasti.

  4. Komiten pada Inovasi dan Efisiensi: Manajemen perusahaan secara jelas menyatakan komitmen mereka pada inovasi, efisiensi operasional, dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan terus berusaha untuk meningkatkan kinerja mereka dan memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan.

Namun, ada beberapa risiko yang juga perlu dipertimbangkan:

  1. Profitabilitas yang Lebih Rendah Dibandingkan dengan Kompetitor: Meskipun kinerja keuangan ELSA stabil, profitabilitas perusahaan relatif lebih rendah dibandingkan dengan beberapa kompetitornya. Ini dapat menjadi pertimbangan bagi investor yang mengutamakan profitabilitas yang tinggi.

  2. Pasar yang Volatil: Industri minyak dan gas alam cenderung mengalami fluktuasi harga yang signifikan. Meskipun harga minyak global saat ini tinggi, fluktuasi harga dapat mempengaruhi kinerja finansial perusahaan.

  3. Risiko Industri: Industri energi memiliki risiko yang cukup tinggi terkait dengan perubahan regulasi, perubahan teknologi, dan perubahan harga komoditas. Investor perlu mempertimbangkan risiko ini dalam membuat keputusan investasi.

Secara keseluruhan, investasi dalam saham ELSA memiliki potensi untuk memberikan pengembalian yang menguntungkan bagi investor yang mempertimbangkan kinerja keuangan yang stabil, diversifikasi bisnis yang baik, dan komitmen perusahaan pada inovasi dan efisiensi operasional. Namun, investor juga perlu memperhatikan risiko yang terkait dengan industri dan profitabilitas perusahaan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(mza)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation