Sebulan Aksi Jual, Asing Tiba-Tiba Ngegas Borong Saham Ini Rp 1 T

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
01 May 2024 22:00
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhirnya asing mulai terlihat ada akumulasi beli di perdagangan pasar saham RI pada hari terakhir bulan April. Asing terpantau masuk ke pasar reguler nyaris Rp1 triliun dalam sehari.

Pada keseluruhan pasar, asing mencatatkan penjualan bersih mencapai Rp728,29 miliar, Net buy ditopang dari pasar reguler sebesar Rp974,89 miliar, sedangkan  di pasar nego dan tunai masih net sell sebesar Rp246,60 miliar.

Jika menghitung sejak awal bulan, net buy di keseluruhan pasar hanya terjadi selama dua hari saja. Pertama pada 24 April, pembelian bersih asing tipis sekitar Rp7 miliar, dan yang kedua terjadi pada hari terakhir April.

​​

Namun, jika diurutkan lagi, khusus di pasar reguler, asing hanya mencatatkan penjualan bersih hanya pada 30 April 2024. Nilainya juga terbilang sudah mulai cukup besar, hampir Rp 1 triliun. Ini menunjukkan bahwa asing sudah mulai melirik pasar saham RI kembali.

Beralih ke konstituen saham-nya, dalam sehari saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi yang paling diburu asing, mencapai Rp300,1 miliar. Kendati diburu asing, sayangnya saham tak terlalu bergerak atraktif, pada perdagangan kemarin, Selasa (30/4/2024) saham BMRI koreksi 0,36%.

Masih saham banking, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga dikoleksi asing banyak pada kemarin mencapai Rp203,9 miliar.

Lainnya, ada PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) diakumulasi Rp90,7 miliar. Ini berhasil mendongkrak harga saham melesat 11,36% hanya dalam sehari. Lalu ada saham yang terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), masing-masing dibeli asing Rp56,2 miliar dan Rp55,8 miliar.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation