World Water Forum 2024

Politik Air Untuk Jaga Kedamaian, World Water Forum Berikan Solusi!

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
30 April 2024 18:30
Cover Topik, Fokus World Water Forum
Foto: Cover Topik/ World Water Forum/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Sumber daya air kerap dijadikan alat politik lantaran peran pentingnya sebagai sumber kehidupan manusia dan ekonomi.

Perebutan air juga sering terjadi di berbagai wilayah dunia. Terutama di daerah atau negara yang dipisahkan oleh sungai. Negara-negara yang berada di hulu biasanya saling bertikai dengan negara yang berada di hilir karena persoalan pengelolaan, distribusi, dan penggunaan air.

Oleh karena itu, politik air dibutuhkan untuk menjaga perdamaian dunia. Hal ini mencakup serangkaian kebijakan, peraturan, tindakan, dan interaksi politik yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air.

Ada berbagai aspek juga di dalamnya, termasuk kebijakan pemerintah, diplomasi internasional, konflik sumber daya, dan kerjasama lintas batas terkait air.

World Water Forum ke-10, menjadi sarana politik berupa forum internasional di sektor air. Forum ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan di dunia yang diadakan oleh World Water Council (WWC).

World Water Forum ke-10 menghasilkan berbagai deklarasi, resolusi, dan rekomendasi guna mendukung kebijakan air berkelanjutan, baik di tingkat regional, nasional, hingga global.

Forum air dunia ini juga memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman terbaik dalam pengelolaan air, mempromosikan inovasi dan teknologi terkini, hingga menyatukan berbagai pemangku kepentingan di bidang air, termasuk ada pemerintah, sektor swasta, akademisi, organisasi non-pemerintah, sampai masyarakat sipil.

Sebagai informasi, World Water Forum ke-10 akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun ini. Indonesia menjadi tuan rumah dan akan menyelenggarakan rangkaian acara forum sektor air terbesar di dunia ini pada tanggal 18 - 25 Mei 2024.

Indonesia akan menunjukkan kapasitasnya dalam memimpin proses politik, proses regional, proses tematik, dan rencana aksi untuk menghadapi tantangan pengelolaan air dunia.

"Proses politik telah dilaksanakan tiga kali penemuan antar negara dilaksanakan di markas besar UNESCO di Paris. Indonesia bersama World Water Council menyiapkan draf deklarasi tingkat menteri," kata Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat, dalam pengarahan pers secara daring, Senin (29/04/2024).

World Water Forum sejatinya bukan sekadar konferensi, tetapi meliputi 3 tahun fase persiapan (preparatory phase), satu minggu acara (event phase), dan penyampaian hasil kegiatan (synthesis phase) dengan dukungan berbagai pihak untuk mewujudkan aksi bersama (collective action).

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

 

(ras/ras)
Tags


Related Articles

Most Popular
Recommendation