Sah Jadi Presiden RI: Ini 5 Janji Besar Prabowo Saat Kampanye

Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC Indonesia
24 April 2024 13:10
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 pada Rabu (24/4/2024). Hal ini mengingatkan akan janji dan program yang ingin dicapai pasangan ini ketika memenangkan Pilpres 2024. 

Dalam kampanye ataupun debat presiden, Prabowo-Gibran sudah mengutarakan sejumlah visi dan misi serta program di bidang ekonomi. Berikut poin-poin penting yang telah disampaikan pasangan tersebut. 

1. Tax Ratio

Salah satu target yang ingin dicapai pasangan Prabowo-Gibran yaitu meningkatkan rasio pajak (tax ratio). Bahkan, pasangan Prabowo-Gibran memasang target rasio perpajakan hingga 23% di dalam visi-misinya. Target perpajakan ini juga sempat disinggung dalam debat cawapres yang dihelat Jumat (22/12/2023).

Gibran mengatakan dirinya dan Prabowo tidak akan lagi menggunakan strategi 'berburu di kebun binatang' untuk meningkatkan rasio perpajakan ini. Gibran mengatakan akan melakukan ekstensifikasi dengan cara memperbanyak pembukaan usaha, sehingga jumlah wajib pajak juga ikut bertambah.

Lalu, sebenarnya berapa penerimaan pajak harus digenjot untuk mengerek tingkat tax ratio? Tax ratio merujuk pada perbandingan antara penerimaan pajak terhadap nilai produk domestik bruto (PDB).

Data Kementerian Keuangan Indonesia menunjukkan realisasi tax ratio pada 2022 sebesar 10,41% dari PDB. Angkanya semakin fantastis jika melihat target 23%.

Untuk mencapai tax ratio sebesar itu maka pendapatan pajak harus ditambah Rp 2.546 triliun. Padahal, tambahan penerimaan pajak Indonesia tidak pernah menyentuh Rp 500 dalam delapan tahun terakhir.

2. Pengangguran & Lapangan Pekerjaan

Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengklaim bisa membuka 19 juta lapangan pekerjaan jika berhasil mengembangkan beberapa sektor sekaligus. Capaian ini bisa terpenuhi jika 4 langkah ekonomi terwujud.

"Hilirisasi pertanian, perikanan digital dan UMKM, kita lanjutkan pemerataan pembangunan yang tidak Jawa Sentris, kita genjot terus ekonomi kreatif dan UMKM. Kita ada 64 juta UMKM yang sumbang 61% untuk PDB kita jika 4 langkah bisa dipenuhi Insya Allah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan," klaim Gibran dalam pembukaan debat Cawapres, di Gedung JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Lebih lanjut Ia mengklaim bahwa pemerataan pembangunan itu wajib untuk meningkatkan lapangan pekerjaan, apalagi saat ini investasi yang ada di luar Jawa sudah ada 53%.

3. Pertumbuhan Ekonomi

Tim Kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menilai target pertumbuhan ekonomi 6-7% sebagaimana yang ada dalam visi-misi mereka mutlak diperlukan.

Anggota Dewan Pakar TKN Drajad Wibowo menganggap tingkat pertumbuhan tersebut perlu dicapai agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2024.

Drajad mengatakan strategi andalan Prabowo-Gibran untuk mengejar target ekonomi itu bertumpu pada belanja negara. Dia mengatakan Prabowo-Gibran memiliki visi-misi memberikan makan siang dan susu gratis kepada jutaan anak dan ibu di Indonesia.

Hitung-hitungan Drajad penyediaan makanan itu bisa berkontribusi 0,6% terhadap PDB. "Contohnya makan siang, seandainya makan siang dan susu gratis dilakukan pada 2023, ada tambahan 0,6% sampai 0,65% pertumbuhan tambahannya," katanya.

Sebagai catatan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 sebesar 5,05%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak pemerintahan Jokowi hingga kini (kuartal IV 2014-kuartal IV 2023) yakni sekitar 4,28%.

4. Kemiskinan

Prabowo-Gibran menegaskan komitmennya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia dalam waktu dua tahun pertama masa jabatan mereka.

Selain itu, Prabowo-Gibran juga memiliki target untuk menurunkan angka kemiskinan secara signifikan hingga di bawah 5% dalam waktu lima tahun. Saat ini, angka kemiskinan masih berkisar di angka 9,36%, yang menandakan masih adanya tantangan yang harus dihadapi.

5. Makan Siang Gratis

Makan siang dan susu gratis menjadi program andalan Prabowo-Gibran saat berkampanye. Program tersebut kemungkinan besar akan menyasar daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) terlebih dahulu mulai 2025 mendatang.

Program tersebut akan menyasar target dari program sebelumnya di Kementerian Kesehatan. Seperti balita sebanyak 22,3 juta, anak TK 7,7 juta, SD 28 juta, dan Madrassah hingga SMP 12,5 juta. Jika dijumlahkan, ada sekitar 70,5 juta penerima program tersebut.

Pemerintahan Jokowi sudah memasukkan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 mendatang. Menurutnya hal itu supaya program bisa dilakukan dengan lancar pada tahun 2025 mendatang.

Hitungan tim Prabowo memperkirakan anggaran Makan Siang Gratis di Sekolah akan menghabiskan dana sekitar US$ 30 miliar (Rp 471 triliun). Anggaran tersebut dengan mempertimbangkan asumsi Indeks $ 1 per makan seperti UN WFP.

Anggaran sebesar itu tentu saja tidak sedikit. Bila dibandingkan dengan belanja negara 2024 yang mencapai Rp3.325,1 triliun maka makan gratis Prabowo akan menghabiskan 14,16% dari belanja negara.

Namun, tim Prabowo meyakini anggaran sebesar US$30 miliar diyakini bisa menghasilkan multiplier ekonomi 1,5x dan memberi tambahan dampak pertumbuhan ekonomi sekitar 3%.

CNBC Indonesia Research

[email protected]

 

(mza/mza)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation