
Harga Tembaga Menggila, 5 Saham Ini Bisa Buat Anda Cuan: AMMN - ANTM

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas tembaga kembali terbang. Momentum kenaikan yang telah mendorong harga tembaga mendekati angka psikologis US$10.000 per metrik ton diperkirakan akan ditopang oleh munculnya kelangkaan tembaga dalam beberapa bulan mendatang.
Harga tembaga berjangka di London Metal Exchange (LME) pada perdagangan kemarin Selasa (23/4/2024) ditutup di level US$9.739 per metrik ton atau sekitar Rp 147,19 juta (US$1=Rp 16.215).
Sebelumnya harga tembaga sempat menyentuh level tertinggi pada perdagangan intraday Senin (22/4/2024) di level US$9.900 per metrik ton, mendekati level psikologis US$10.000 per metrik ton yang pernah disentuh pada bulan Maret 2022.
![]() |
Harga tembaga baru-baru ini didukung oleh ekspektasi terbatasnya pasokan dan optimisme terhadap prospek permintaan dari aplikasi transisi energi seperti kendaraan listrik dan teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan otomatisasi.
Peningkatan aktivitas manufaktur, khususnya di konsumen utama China di mana survei manajer pembelian mulai menunjukkan ekspansi juga berkontribusi terhadap antusiasme terhadap tembaga yang minggu ini mencapai puncaknya dalam dua tahun pada US$9,900 per ton.
Harga tembaga meningkat lebih tinggi dari tahun lalu setelah prospek kekurangan konsentrat tembaga, bahan baku untuk logam, dipicu oleh penutupan tambang FM.TO Cobre milik penambang Kanada First Quantum di Panama.
Kenaikan tembaga sebagian dipicu oleh pembalikan posisi jangka pendek, pertaruhan pada harga yang lebih rendah yang diambil ketika prospek permintaan China tampak suram karena menyusutnya aktivitas manufaktur.
Pemotongan suku bunga di Amerika Serikat, Eropa dan negara-negara lain juga menawarkan potensi pertumbuhan dan permintaan terhadap tembaga.
Sumber industri tembaga mengatakan ketatnya pasokan akan segera terlihat pada penurunan stok di gudang yang disetujui London Metal Exchange (LME) dan yang dipantau oleh Shanghai Futures Exchange.
Dilansir dari Reuters, Jay Tatum, manajer portofolio di Valent Asset Management mengatakan kelangkaan logam tembaga akan menjadi ujian nyata apakah harga tembaga dapat dipertahankan dan naik lebih tinggi.
Kenaikan komoditas tembaga berjangka di pasar global tentu akan berdampak positif pada pergerakan harga saham komoditas tembaga yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berikut saham-saham tembaga yang ada di BEI.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC Indonesia Research
(saw/saw)