10 Perusahaan Paling Berharga di ASEAN, Bank BCA - BRI Jadi Juara!

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas perusahaan paling berharga di Asia Tenggara ditempati sektor perbankan, tiga diantaranya datang dari Indonesia yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Berdasarkan data Refinitiv, Bank besutan Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA memiliki market cap terbesar, yakni mencapai Rp1202,12 triliun.

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), BBCA juga menghuni posisi nomor wahid di atas ratusan saham lainnya.

Secara kinerja, BCA mencetak kinerja ciamik sepanjang 2023. Laba bersih cetak rekor mencapai Rp48,64 triliun, tumbuh 19,40% secara tahunan (yoy). Berkat itu, BCA bisa membagikan dividen dengan porsi besar tahun ini dari laba bersih sebanyak 68,35%, atau sekitar Rp227,5 per lembarnya.

Dividen untuk tahun buku 2023 pun sudah dibayarkan ke investor pada kemarin, Kamis (4/4/2024).

Di posisi kedua, ada perbankan asal Singapura, DBS Group Holdings, yang memiliki market cap Rp1109,76 triliun. Di Negeri Singa, DBS Group berada di peringkat pertama dalam hal market cap.

DBS Group juga mencatat rekor kinerja pada 2023, dengan laba bersih melonjak 26% yoy ke 10,3 miliar dolar Singapura.

Berikutnya, di posisi ketiga ada Bank BUMN RI PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan market cap Rp855,25 triliun. Di BEI, BBRI menduduki peringkat kedua di bawah BBCA.

Menilai kinerja BBRI juga tak kalah moncer lantaran mencetak rekor All Time High laba bersih pada tahun lalu. Secara nominal, bahkan terbilang paling besar dibandingkan seluruh bank di Tanah Air, mencapai Rp60,10 triliun.

Perbankan lain ada Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd atau Bank OCBC yang menempati posisi ke-lima dengan nilai kapitalisasi pasar hingga Rp733,58 triliun. Kemudian, perbankan di urutan ke-8 datang lagi dari RI yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Menilik kinerja BMRI juga tak kalah pecah rekor laba bersih tertinggi sepanjang masa pada 2023 lalu sebesar Rp55,06 triliun. Capaian ini diikuti pertumbuhan paling ciamik dibandingkan bank KBMI IV di Indonesia, mencapai 33,74% yoy.

Di urutan terakhir ditempati bank asal Singapura, Bank UOB dengan nilai kapitalisasi pasar Rp586,48 triliun.

Membahas di luar perbankan, ada sejumlah emiten lain yang menempati posisi 10 besar perusahaan paling berharga di ASEAN, dengan lima diantaranya datang dari Indonesia.

Secara rinci bisa lihat pada tabel berikut :

CNBC INDONESIA RESEARCH