Newsletter

IHSG-Rupiah Terancam Rontok Lagi Oleh Panasnya Sidang MK- Info dari AS

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
02 April 2024 06:00
Foto/Ilustrasi Foto Gedung Mahkamah Konstitusi Malam Hari/Muhammad Sabki/CNBC Indonesia
Foto: Foto/Ilustrasi Foto Gedung Mahkamah Konstitusi Malam Hari/Muhammad Sabki/CNBC Indonesia

Pasar keuangan RI terpantau berjatuhan kemarin, karena beberapa penyebab seperti investor yang mulai merealisasikan keuntungannya menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri pada pekan depan, sidang sengketa pilpres di MK, ambruknya rupiah, dan lain-lainnya.

Diperkirakan, tekanan di IHSG dan rupiah masih akan berlanjut pada hari ini, di tengah ramainya sentimen pasar baik dari dalam dan luar negeri hari ini. Berikut sentimen pasar pada hari ini.

Inflasi Indonesia

Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Maret 2024 mencapai 0,52% secara bulananan (month-to-month/mtm) dan 3,05% secara tahunan (year-on-year/yoy) serta inflasi kalender mencapai 0,93%.

Inflasi ini dipicu oleh kenaikan bahan pangan, beras, gula, daging ayam, telur ayam dan bawang putih, saat Ramadan kali ini.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan tingkat inflasi bulanan Maret relatif lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan tahun lalu adapun kelompok pengeluaran penyumbang bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Laju inflasi 1,42% dan andil 0,41% dengan komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini telur andil 0,09%, daging ayam andil 0,09%, beras andil 0,09%, cabai rawit 0,02% bawang putih andil 0,02%.

Namun, inflasi Ramadan 2024 kali ini lebih rendah jika dibandingkan tahun 2022 yang melesat hingga 0,93%.

"Adapun yang dominan memberikan andil adalah telur ayam ras, daging ayam ras, beras rawit, bawang putih dan bawang merah," kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis Berita Resmi Statistik (BRS), Senin (1/4/2024).

Amalia mengungkapkan inflasi Ramadan kali ini sedikit berbeda dari inflasi sebelumnya. Pada Ramadan-Lebaran 2022 dan 2023, kelompok yang biasanya paling dominan memberikan sumbangan inflasi pada momen Ramadan-Lebaran adalah biasanya makanan, minuman dan tembakau serta transportasi.

Namun, berbeda pada kondisi itu pada Ramadan tahun ini kelompok pengeluaran yang memberikan andil selain makanan, minuman dan tembakau yang terbesar kedua adalah peralatan pribadi andil 0,04%.

"Sementara itu kelompok transportasi andil inflasi lebih rendah 0,01% pada bulan Maret 2024," ungkapnya.

Hal ini, kata Amalia, didorong oleh tarif angkutan udara yang pada Ramadan tahun ini mengalami deflasi 0,97%. Jika dirinci terdapat 20 provinsi yang mengalami deflasi tarif udara dan 17 provinsi yang mengalami inflasi tarif angkutan udara dan 1 provinsi mengalami stagnasi inflasi angkutan udara.

Inflasi Maret ini sesuai dengan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 institusi memperkirakan inflasi Maret 2024 akan mencapai 0,38% dibandingkan bulan sebelumnya (mtm).

Hasil polling juga memperkirakan inflasi tahunan akan berada di angka 2,88% pada bulan lalu. Inflasi inti (yoy) diperkirakan mencapai 1,71%.

Sebagai catatan, inflasi pada Februari 2024 tercatat 2,75% (yoy) dan 0,37% (mtm) sementara inflasi inti mencapai 1,68% (yoy).

Lonjakan inflasi ini dikhawatirkan bisa mempersempit ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk segera memangkas suku bunga. 

Sidang Sengketa Pemilu 2024

Sidang sengketa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) kembali berlanjut kemarin. MK kembali menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) (pilpres) 2024. Badan itu memeriksa para saksi dan ahli dari pemohon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).

Dalam laman media sosial YouTube KPU RI kemarin, terlihat bagaimana sidang berlangsung. Nama seorang menteri pun muncul dalam persidangan itu.

"DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) membuat putusan tapi putusannya dibuat setelah proses kampanye selesai, dan dikatakan bahwa menteri, sebut saja Zulkifli Hasan telah melakukan pelanggaran, mengenai kampanye, mengenai cuti kampanye, dan putusannya hanya menegurnya saja," kata tim hukum Timnas Amin Bambang Widjojanto menyebut Menteri Perdagangan RI.

"Dalam perspektif keahlian saudara saksi, saudara ahli, bagaimana putusan itu, yang tidak mengubah kampanye bansos berulang-ulang kali" katanya.

Sebelumnya, kuasa hukum AMIN memang meminta MK menghadirkan empat menteri sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Empat menteri tersebut yaitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Tim Hukum Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga mendukung permintaan kubu AMIN terkait pemintaan tersebut. Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan kesaksian dari dua kementerian itu penting untuk dihadirkan oleh MK.

Sidang MK juga panas oleh tuduhan penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai melanggar Undang-Undang dan menguntungkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sidang MK masih akan berlanjut pada hari ini, Selasa (2/4/2024). Agenda sidang adalah Pembuktian Pemohon (Mendengarkan keterangan ahli dan saksi Pemohon dan Pengesahan alat bukti tambahan Pemohon) dari pihak paslon Ganjar-Mahfud.

Indeks Dolar Terbang, Awas Rupiah Makin Melemah
Indeks dolar AS terbang pada perdagangan kemarin, Senin (1/4/2024) ke posisi 105, 109. Posisi tersebut adalah yang tertinggi sejak 13 November 2023 atau hampir empat bulan terakhir.
Penguatan indeks dolar ini mengindikasikan jika dolar AS tengah diburu investor. Kondisi ini bisa berimplikasi pada rupiah karena penguatan indeks dolar bisa juga menjadi sinyal jika aset berdenominasi rupiah tengah dijual investor karena mereka memilih membeli dolar AS.

JOLTS Jobs Opening AS

Pada malam hari ini waktu Indonesia, Amerika Serikat (AS) akan merilis data tenaga kerja berupa pembukaan lapangan kerja JOLTS periode Februari 2024.

Konsensus pasar dalam Trading Economics memperkirakan pembukaan lapangan kerja JOLTS akan cenderung menurun menjadi 8,79 juta lapangan kerja, turun dari Januari lalu sebanyak 8,86 juta lapangan kerja.

Jika data tersebut benar demikian, maka sektor tenaga kerja di AS cenderung mulai mendingin, meski data tenaga kerja lainnya masih berpotensi panas.

Data ini tentunya akan menjadi pantauan pasar global dan tentunya bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), mengingat data ini dapat digunakan sebagai acuan The Fed untuk menentukan arah kebijakan suku bunga acuan kedepannya.

Sebelumnya, Ketua The Fed Jerome Powell kembali menegaskan bahwa mereka tidak terburu-buru menurunkan suku bunga, karena para pembuat kebijakan menunggu lebih banyak bukti bahwa inflasi terkendali.

"Fakta bahwa perekonomian AS tumbuh dengan kecepatan yang solid, fakta bahwa pasar tenaga kerja masih sangat, sangat kuat, memberi kami kesempatan untuk sedikit lebih percaya diri mengenai penurunan inflasi sebelum kami mengambil langkah penting dalam perekonomian AS, memotong suku bunga," kata Powell pada di sebuah acara di Fed bagian San Francisco, Jumat (29/3/2024).

Data inflasi baru yang dirilis sebelumnya "cukup sesuai dengan ekspektasi kami," katanya. Namun Powell menegaskan kembali bahwa penurunan suku bunga tidak akan tepat sampai para pengambil kebijakan yakin bahwa inflasi berada pada jalur menuju 2%, tingkat yang mereka anggap tepat untuk perekonomian yang sehat.

Saat ini, investor memperkirakan bank sentral AS akan melakukan pemotongan pertama pada bulan Juni. Berdasarkan perangkat CME FedWatch, investor melihat peluang 70% bahwa The Fed akan memulai siklus pelonggarannya pada pertemuan Juni.

(chd/chd)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular