Newsletter

Pasar RI Dihujani Sentimen Suku Bunga BI, Fed & China-Rekapitulasi KPU

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
20 March 2024 06:01
Wall Street
Foto: Dok Bank Indonesia

Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kompak ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa atau Rabu dini hari waktu Indonesia. Wall Street memperpanjang tren positif di tengah pertemuan bank sentral AS The Federal Reverse (The Fed) dan didukung dari kenaikan saham Nvidia.

Indeks Dow Jones ditutup menguat 0,83% di level 39.110,76, begitu juga dengan S&P 500 ditutup lebih tinggi atau naik 0,56% di level 5.178,51, dan Nasdaq terapresiasi 0,39% di level 16.166,79.

Tiga indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa setelah saham pembuat chip Nvidia (NVDA.O) berhasil membalikkan kerugian dan investor menantikan hasil pertemuan kebijakan The Fed pada hari Rabu waktu AS untuk mendapatkan petunjuk mengenai kebijakan suku bunga.

Saham Nvidia (NVDA.O) keluar dari zona merah dan ditutup naik 1,07% di level US$893,98 per saham, setelah mengungkapkan rencana harga dan pengiriman untuk chip kecerdasan buatan (AI) Blackwell B200 yang sangat dinantikan, yang disebut bisa 30 kali lebih cepat daripada chip saat ini.

Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities di Los Angeles mengaitkan kenaikan keseluruhan indeks pada hari Selasa dengan membaiknya sentimen setelah saham Nvidia berbalik seiring dengan berlanjutnya sikap bullish terhadap arah perekonomian.

Kini investor bersiap sehari menjelang pembaruan kebijakan The Fed, termasuk konferensi pers dari Chairman The Fed Jerome Powell.

Menurut CME FedWatch Tool, data inflasi yang kuat telah menarik kembali spekulasi penurunan suku bunga pertama pada Juni menjadi sekitar 59% dari sekitar 69% pada awal minggu lalu.

"Ada optimisme bahwa The Fed tidak akan memberikan kejutan besar pada hari Rabu ini," ujar Gene Goldman, kepala investasi di Cetera Investment Management. "Kami pikir masih ada tiga pemotongan yang mungkin dilakukan."

Namun, Goldman masih melihat Powell mengingatkan pasar bahwa dia berhati-hati terhadap inflasi dan bahwa kebijakan akan bergantung pada data ekonomi dan mengharapkan bank sentral memperbarui proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonominya.

(saw/saw)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular