Sah! Jokowi Samai Rekor Soeharto, Jadi Raja Cuan Dagang RI

mae, CNBC Indonesia
15 March 2024 09:42
Infografis, Intip Daftar Kekayaan Presiden RI dari Soekarno Sampai Jokowi
Foto: ilustrasi Presiden RI (Edward Ricardo/ CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kembali mencatatkan surplus neraca perdagangan pada Februari 2024. Surplus pada Februari yang tercatat US$ 0,87 miliar tersebut memperpanjang catatan surplus menjadi 46 bulan beruntun.

Surplus sepanjang selama 46 bulan beruntun menjadi prestasi di era Presiden Joko Widodo(Jokowi) karena menjadi yang terlama di Era Reformasi dan salah satu yang terbaik dalam sejarah Indonesia.

Surplus selama 46 bulan membentang dari Mei 2020 hingga Februari 2024. Kendati demikian, surplus terus mengecil dari US4 2,02 miliar pada Januari 2024 menjadi hanya 0,87 miliar pada Februari 2024. Surplus tersebut adalah yang terendah sejak Mei 2023 ( US$ 0,43 miliar)

Pencapaian surplus selama 46 bulan beruntun di era Jokowi jauh melampui pencapaian terbaik di Era Reformasi sebelumnya yang dipegang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni surplus selama 42 bulan.

Dengan catatan surplus selama 46 bulan beruntun Jokowi bahkan sudah menyamai pencapaian Presiden Soeharto.

Presiden Soeharto yang memerintah selama 32 tahun di Indonesia pernah mencatatkan surplus panjang selama tiga periode yakni selama 91 bulan pada periode Agustus 1975 hingga Februari 1983.
Periode terpanjang kedua adalah selama 48 bulan beruntun ( Maret 1987-Februari 1991) dan 46 bulan beruntun ( April 1983-Januari 1987).

Surplus terpanjang yang dicatat Indonesia adalah selama 153 bulan yang terbentang dari Juli 1995-Maret 2008. Periode tersebut terbentang dari periode pemerintahan Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, hingga Megawati Soekarnoputri.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation