
Tak Sesuai Prediksi, Inflasi AS Kembali Memanas!

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Amerika Serikat (AS) di luar dugaan kembali memanas pada Februari 2024. Pelaku pasar patut was-was efek dominonya bisa membuat pasar keuangan bergerak volatil.
Melansir data Biro Statistik Tenaga Kerja AS, tingkat inflasi secara tahunan melonjak 3,2% dibandingkan bulan sebelumnya dan konsensus pasar sebesar 3,1%.
Sementara itu, tingkat inflasi bulanan naik menjadi 0,4% dari 0,3% sudah sesuai dengan perkiraan, dengan harga tempat tinggal dan bensin menyumbang lebih dari 60% kenaikan tersebut.
Di sisi lain, inflasi inti yang tidak termasuk barang-barang bergejolak seperti makanan dan energi turun menjadi 3,8% dari 3,9%, masih lebih panas dibandingkan perkiraan sebesar 3,7%.
Sementara dalam basis bulanan, inflasi inti naik 0,4% pada Februari 2024. Nilai tersebut sama seperti bulan sebelumnya dan di atas ekspektasi pasar sebesar 0,3%.
Indeks yang meningkat pada bulan Februari meliputi tempat tinggal, tarif penerbangan, asuransi kendaraan bermotor, pakaian jadi, dan rekreasi. Indeks perawatan pribadi dan indeks perabot dan operasional rumah tangga termasuk di antara indeks yang mengalami penurunan selama sebulan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)