Move On dari Pemilu, Sentimen Puasa-Lebaran Kasih Cuan ke Sektor Ini

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
21 February 2024 11:45
Informasi Buat Emak-emak, Cek Harga Pangan Usai Lebaran
Foto: Infografis/ Informasi Buat Emak-emak, Cek Harga Pangan Usai Lebaran/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Momentum Pemilihan Umum 2024 telah usai beserta dengan euforia para pelaku pasar saham. Saat ini sentimen pasar mulai berpindah ke momentum bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.

Ada beberapa sektor yang akan diuntungkan dari datangnya momentum puasa dan lebaran karena diperkirakan dapat meningkatkan pendapatan dari belanja masyarakat.

Berdasarkan Mandiri Spending Index kelompok belanja consumer goods dan mobility yang paling bergejolak pada saat momen Ramadhan dan Idul Fitri dari tahun ke tahun.

Mandiri Spending Index (MSI) per kelompok belanjaFoto: Bank Mandiri
Mandiri Spending Index (MSI) per kelompok belanja

Adapun kelompok belanja consumer goods terdiri dari belanja di restoran, supermarket, pakaian, department store, dan ritel.

Dari kelompok belanja consumer goods tersebut semuanya memiliki lonjakan belanja pada momentum puasa hingga lebaran.

Sementara kelompok belanja mobility terdiri dari belanja untuk pesawat, otomotif, bahan bakar, transportasi, dan travel. Khusus momentum puasa dan lebaran yang memiliki peningkatan belanja masyarakat adalah bahan bakar dan transportasi.

Pertumbuhan secara historis peningkatan belanja dari kedua kelompok belanja tersebut tentunya diharapkan akan terulang atau bahkan bertumbuh lebih tinggi pada tahun ini.

Pada dasarnya peningkatan trafik belanja masyarakat pada kelompok belanja tersebut selama Ramadhan hingga Idul Fitri berdampak kepada bertambahnya pundi-pundi pendapatan perusahaan yang bergerak pada sektor terkait.

Sehingga para pelaku pasar akan mengapresiasi raihan pendapatan tersebut yang tercermin pada pergerakan harga saham sebelum puasa dan lebaran.

Apakah Gairah Belanja Akan lebih Besar di 2024?

Jika melihat dari tren selama beberapa tahun ke belakang, pada Ramadhan tahun ini diperkirakan akan ada lonjakan belanja oleh masyarakat.

Masyarakat akan memiliki kantong tebal dari pemberian Tunjangan Hari Raya sebesar satu kali gaji. Duit THR biasanya akan dibelanjakan untuk berbagai kebutuhan seperti kebutuhan sembako, pakaian baru, hingga modal mudik. Sehingga wajar saja jika kelompok belanja consumer goods dan mobility memiliki kinerja yang positif selama momen puasa hingga lebaran.

Selain itu gairah belanja masyarakat berdasarkan tren per kuartal sepanjang 2023 mulai pulih dibandingkan 2022. Sehingga diharapkan tren positif ini terus berlangsung dan mencapai puncaknya pada momentum puasa dan lebaran 2024.

Hal tersebut tercermin dari MSI pada 2023 yang secara kuartalan bertumbuh lebih baik dibandingkan 2022. Sehingga bisa dikatakan ada percepatan pertumbuhan pada 2023 dan secara umum ada pemulihan belanja masyarakat.

Selain itu, daya beli masyarakat juga mungkin akan ditopang pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Mitigasi Risiko Pangan senilai Rp 600 ribu kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang diperkirakan cair pada Februari atau sebelum memasuki bulan Puasa.

BLT akan menopang daya beli masyarakat bawah yang secara tren mengalami perlambatan belanja. Sekaligus menjadi tameng dalam menghadapi gejolak harga pangan.

Inflasi pangan berpotensi menjadi penghambat bagi belanja masyarakat. Sebab jika harga pangan naik terlalu tinggi nafsu belanja masyarakat untuk konsumsi non pangan akan terhambat.

Pada Januari 2024, Badan Pusat Statistik mencatat inflasi 2,57% secara tahunan (year-on-year) dan secara bulanan 0,04%. Penyumbang inflasi terbesar secara yoy adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,63 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain beras, cigaret kretek mesin, bawang putih, dan tomat.

Hambatan besar yang mulai terasa saat ini adalah soal kelangkaan dan kenaikan harga beras. Sehingga penyaluran uang untuk belanja kebutuhan bukan pokok bisa terhambat.

Sektor Saham yang Akan Diuntungkan Momen Puasa dan Lebaran

Sektor saham yang bisa dicermati dalam momen puasa dan lebaran adalah consumer goods, ritel, dan transportasi sejalan dengan tren pengeluaran kelompok tersebut secara historis.

Adapun saham-saham ketiga sektor tersebut serta perkiraan target harga saham sebagai berikut:


CNBC INDONESIA RESEARCH

(ras/ras)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation