Lima Tahun Terakhir Toyota Sudah Tarik Puluhan Ribu Mobil di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan penarikan kembali beberapa model yang beredar di pasar Indonesia. Ada lima model Toyota yang dilakukan recall untuk dilakukan perbaikan.

Ada tiga masalah yang membuat Toyota harus melakukan recall. Rinciannya adalah Front Garnish Pillar Clip yang berada di pilar depan (pilar A) untuk 1 jenis mobil, Perbaikan Front Door Side Impact Beam untuk 3 jenis mobil dan Kemungkinan masalah pada Front Shock Absorber Nut untuk empat jenis mobil.

Recall mencakup antara lain:

Pengecekan dan perbaikan Front Garnish Pillar Clip yang berada di pilar depan (pilar A)

1. Toyota Sienta untuk produksi Juni 2016 - April 2020

Perbaikan Front Door Side Impact Beam

1. Toyota Avanza tahun produksi November 2022
2. Toyota Veloz tahun produksi November 2022

Kemungkinan masalah pada Front Shock Absorber Nut

1. Toyota Veloz tahun produksi Oktober 2021 - Agustus 2023,
2. Toyota Avanza tahun produksi November 2021 - September 2023,
3. Toyota Vios tahun produksi Juni 2022 - Agustus 2023, dan
4. Toyota Yaris Cross tahun produksi Mei - September 2023

Kejadian recall oleh Toyota nyatanya tidak hanya terjadi di awal 2024, akan tetapi setiap tahun terjadi setidaknya sejak 2020.

2023: Toyota Recall Tiga Ribu Lebih Avanza

Pada Juni 2023, Toyota menarik kembali total 3.538 unit mobil, terdiri dari Veloz sebanyak 103 unit, Avanza sebanyak 3.360 unit dan Raize ada 75 unit.

Toyota ada total 3.538 unit, terdiri dari Veloz sebanyak 103 unit, Avanza sebanyak 3.360 unit dan Raize ada 75 unit yang kena recall baru-baru ini, untuk periode produksi Desember 2022 dan Januari 2023.

Recall terjadi karena adanya malfungsi pada salah satu kapasitor ECU Airbag. Kendala tersebut akan menyebabkan adanya potensi Airbag tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Hal ini tentu berbahaya bila dalam terjadi insiden.Saat itu, pabrikan pun berupaya untuk menghubungi para konsumen lewat undangan resmi.

Selain jenis mobil di atas, 

2022: 14.777 Unit Toyota Raize Ditarik Kembali

Pada Maret 2022 sebanyak 14.777 unit Toyota Raize di Indonesia ditarik kembali dari pasaran. Adapun recall melibatkan Toyota Raize produksi November 2020 hingga Oktober 2021 untuk tipe 1.0T S CVT, 1.0T G CVT, 1.0T G M/T, 1.2 G CVT, dan 1.2 G M/T.

Recall kali ini berkaitan dengan temuan adanya anomali pada sambungan fender apron bagian depan Raize. Diduga ada proses yang kurang sempurna saat pabrikasi

Akibat dari kendala tersebut adalah timbulnya bunyi abnormal ketika mobil melewati jalan rusak atau bergelombang. Dalam kondisi tertentu dapat membuat kontrol kendaraan menjadi sulit dikendalikan sehingga akan membahayakan pengendara.

2021: 10 Model Mobil Toyota Recall

Ada 10 model mobil Toyota yang kena recall pada 2021. Adapun mobil tersebut yakni Alphard (2017-2019), C-HR (2018-2019), Corolla (2019), Camry (2019), Voxy (2018-2019), Kijang Innova (2018-2019), Fortuner (2018-2019), Hilux (2019), Avanza (2017-2019), serta Rush (2017-2019).

Toyota menarik kembali 10 model mobil tersebut yang sudah beredar di pasaran karena masalah fuel pump. 

Selain masalah fuel pump, Toyota juga mengimbau kepada pemilik Hilux dengan produksi Juni-Desember 2018 untuk melakukan pengecekan pada komponen brake booster. Jika bermasalah bisa memengaruhi mekanisme kinerja proses pengereman.

2020: Toyota Recall Sampai 3x Setahun, Puluhan Ribu Unit Ditarik

Toyota melakukan penarikan kembali atau recall terhadap mobil Kijang Innova dan Fortuner khusus produksi Agustus 2019.

Program recall ini dilakukan khusus demi pengecekan bagian rem atau pada brake vacuum hose. Kampanye recall ini bukan kali pertama, setidaknya sudah 3 kali dalam setahun dengan berbagai model mobil keluaran Toyota.

Sebelumnya, Sejumlah tipe mobil Toyota yang terkena dampak recall fuel pump di Indonesia antara lain Alphard produksi 2017-2018, Corolla produksi 2018, FJ Cruiser produksi 2013-2014, serta Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux produksi 2017-2019. 

Selain itu, pada 15 Juli 2020 Honda mengumumkan recall terhadap Honda Brio, Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda BR-V, Honda HR-V, Honda CR-V, Honda City, Honda Civic dan Honda Accord dengan tahun model antara 2017 hingga 2019.

Unit yang teridentifikasi dalam program ini adalah sebanyak 85.025 unit. Kampanye penggantian komponen Fuel Pump dimulai tanggal 15 Juli 2020 dan dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia.

Pada akhir Juni 2020, sebanyak 139.111 unit mobil Mitsubishi Xpander mengalami recall karena ada persoalan pada komponen pompa bahan bakar. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengumumkan program Field Fix Campaign atau kampanye Perbaikan Mitsubishi Xpander mulai 22 Juni 2020.

CNBC INDONESIA RESEARCH