Deretan Pengusaha & Konglomerat di Balik Kubu Capres-Cawapres

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
11 February 2024 13:20
Ilustrasi Surat Suara Pemilu 2024
Foto: Ilustrasi Surat Suara Pemilu 2024 (CNBC Indonesia/ Edward Ricardo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) dan pemilihan Calon Presiden (Capres) serta Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 telah berakhir pada Sabtu kemarin (10/2/2024). Sehingga masa tenang akan dimulai pada hari Minggu (11/2/2024) hingga Selasa (13/2/2024).

Diketahui, pada Sabtu kemarin tiga kandidat Capres dan Cawapres telah melakukan kampanye akbar. Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut satu yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin telah melakukan kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) dengan perkiraan 5 juta orang yang berada disana dengan kampanye bertajuk "Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah".

Kemudian, pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua yakni Prabowo Subianti danGibran Rakabuming Raka juga menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) dengan sekitar 600 ribu orang hadir di gelaran tersebut.

Adapun, pasangan Capres dan Cawapres nomor urut tiga yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang ikut menggelar kampanye akbar di Surakarta, Jawa Tengah.

Lantas siapa saja pengusaha serta konglomerat yang berada dibalik pendukung dari masing-masing Capres dan Cawapres dalam pemilu 2024, berikut daftarnya:

1. Pasangan Nomor Urut 1 - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin)

a) Surya Paloh
Surya Paloh merupakan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat. Ia merupakan pemilik dari Media Group yang menjalankan beberapa televisi nasional seperti Metro TV dan Magna TV, serta harian Media Indonesia.

Bukan hanya banyak bergerak di bidang media, Media Group juga memiliki anak perusahaan di bidang makanan, tepatnya di bisnis katering. Beberapa perusahaan yang dimilikinya antara lain PT Dunia Daging Food Industries, PT Pangansari Utama Food Industri, PT Pangansari Utama Food Distribution dan PT Pangansari Utama Patisserie.

Selain itu, terdapat bisnis penginapan dan perhotelan, yakni PT Citragraha Nugratama (The Papandayan), PT Grahasahari Suryajaya (The Media Hotel & Towers) dan Intercontinental Bali Resort.

Surya Paloh juga mempunyai usaha di bidang pertambangan melalui perusahaan PT Pusaka Marmer Indahraya (Pumarin), PT Indoenergi Platinum (IP), PT Surya Energi Raya (SER) dan PT Emas Mineral Murni (EMM).

b) Leontinus Alpha Edison
Ia adalah salah satu pendiri Tokopedia. Leontinus dan William Tanuwijaya mendirikan Tokopedia 14 tahun silam yang kini menjadi salah satu unit bisnis PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kini, ia didapuk sebagai presiden komisaris di perusahaan IT bernama Dekara sejak Juli 2022.

c) Tom Lembong
Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong didapuk sebagai co-captain Timnas AMIN. Ia adalah sosok pengusaha kakap yang sempat menjadi menteri perdagangan pada 2015-2016, serta kepala badan koordinasi penanaman modal (BKPM) 2016-2019.

Ia juga pernah menjadi presiden komisaris di PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) atau Blitz Megaplex pada 2012-2014. Tom Lembong juga pernah menjadi komisaris utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA).

d) Gede Widiade
Gede merupakan bendahara Timnas Amin. Dia dikenal sebagai pengusaha teras Surabaya yang berasal dari Bali. Dia merupakan pebisnis di bidang properti, hotel, serta kafe di berbagai daerah di Indonesia.

e) Jusuf Kalla
Mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 ini rupanya juga merupakan bagian dari Grup Kalla yang memiliki gurita bisnis di berbagai sektor. Grup Kalla sendiri didirikan oleh Hadji Kalla pada 1952. Tahun 1968, Jusuf Kalla menjadi CEO dari NV Hadji Kalla. Di bawah kepemimpinannya, NV Hadji Kalla berkembang dari sekadar bisnis ekspor-impor, meluas ke bidang-bidang perhotelan, konstruksi, pejualan kendaraan, perkapalan, real estate, transportasi, peternakan udang, kelapa sawit, dan telekomunikasi.

2. Pasangan Nomor Urut 2 - Prabowo Subianti danGibran Rakabuming Raka

a) Aburizal Bakrie, Grup Bakrie
Aburizal Bakrie atau pria yang biasa disapa Ical ini dikenal sebagai pengusaha kawakan dan pernah menjabat Ketua Umum Partai Golkar. Ical juga pernah menjabat Menteri Koordinator Perekonomian masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla pada 2004. Setahun kemudian, ia beralih tugas menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat hingga 2009. Ia juga pernah menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) selama dua periode 1994-2004.

b) Hatta Rajasa
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang pernah menjabat Ketua Umum di partai tersebut, juga dikenal sebagai pengusaha bidang minyak dan gas (Migas), serta tambang. Bisnisnya dijalankan di bawah PT Arthindo, PT Arthasia Cipta Pratama, dan PT Arthadaya Coalindo. Di masa Pemerintahan Presiden SBY, Hatta juga pernah menjabat berbagai posisi menteri, seperti Menteri Sekretaris Negara, Menteri Perhubungan, dan Menristek.

c) Hashim Djojohadikusumo
Hashim Djojohadikusumo merupakan pengusaha pemilik Arsari Grup. Usahanya mencakup sektor agro seperti perkebunan, energi, pertambangan dan bisnis-bisnis lain berbasiskan sumber daya alam.

Hashim mulai merintis usahanya, PT Era Persada, yang bergerak di bidang perdagangan dalam negeri. Setelah membangun Era Persada, Hashim mengelola sejumlah perusahaan, antara lain: PT Tidar Kerinci Agung pada 1984, PT Prahabima pada 1985, PT Bank Universal pada 1985, PT Ina Persada pada 1986, dan PT Tirtamas Majutama pada 1987.

d) Pandu Patira Sjahrir
Pandu merupakan keponakan dari Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Pandu merupakan pengusaha sekaligus Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

e) Putri K. Wardhani
Putri Kuswisnu Wardani dikenal sebagai pengusaha kosmetik. Ia merupakan bos perusahaan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT).

f) Erwin Aksa
Erwin Aksa menjadi pengusaha nasional mengikuti jejak sang ayah bersama Bosowa Group. Ia aktif sebagai pengusaha kondang nasional, usahanya merambah berbagai sektor lewat bendera Recapital Group.

g) Theo Sambuaga
Nama Theo Sambuaga tak asing lagi di dunia bisnis Tanah Air. Theo Sambuaga merupakan Presiden Komisaris perusahaan-perusahaan yang bernaung di bawah Lippo Group, seperti PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Multipolar Tbk (MLPL), dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Namun kini nama Theo Sambuaga telah tidak tercatat sebagai Presiden Komisaris di Lippo Group karena telah mengundurkan diri.

h) Totok Lusida
Ketua Dewan Pakar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga merupakan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI). Totok yang berlatar belakang sarjana farmasi, justru terjun sebagai pengusaha di bisnis properti yang tidak berhubungan dengan pendidikannya. Bisnis propertinya dijalankan melalui sejumlah perusahaan yang dia dirikan seperti PT Lusida Graha Makmur, PT Lusida Jaya Makmur, PT Lusida Mitra Makmur, PT Bangun Mitra Persada, dan sejumlah perusahaan lainnya.

i) Wishnu Wardana
Wishnu Wardana merupakan Presiden Direktur / CEO PT Indika Energy tbk (INDY). Sejak tahun 2004, ia mendirikan Teladan Resources di bawah naungan PT. Teladan Prima Agro Tbk (TDLN), yang fokus bisnisnya adalah perkebunan sawit.

3. Pasangan Nomor Urut 3 - Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

a) Harry Tanoesoedibjo
Harry Tanoe merupakan pendiri sekaligus pemilik dari perusahaan konglomerat MNC Group. Di bidang politik, dia merupakan pendiri dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo). Ia pernah bergabung dalam Partai NasDem dan Partai Hanura.

b) Sandiaga Uno
Manuver politik Menparekraf Sandiaga Uno diprediksi dapat menguatkan harga saham emiten terafiliasi dirinya. Pasalnya, Sandi yang kini juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

c) Arsjad Rasjid
Koalisi pengusung Ganjar Pranowo resmi menunjuk Arsjad Rasjid menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Arsjad dinilai memiliki kapabilitas untuk menjadi ketua TPN.

CNBC Indonesia Research

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation