
Debat Capres Usai, Saatnya RI Tagih Janji Jokowi Hari Ini

Dari Amerika Serikat, bursa Wall Street berpesta pada perdagangan terakhir pekan lalu.
Indeks Dow Hones menguat 0,35% ke posisi 38.654,42. Indeks S&P terbang 1,07% dan mencetak rekor tertingginya dalam sejarah ke posisi 4.958,61 sementara indeks Nasdaq terbang 1,74% ke posisi 15.628,95.
Dalam sepekan, indeks S&P melesat 1,4%, indeks Nasdaq melonjak 1,1% sementara indeks Dow Jones terbang 1,4%. Artinya, bursa Wall Street mampu menguat sepekan dalam empat pekan beruntun.
Indeks S&P melesat ditopang oleh kinerja keuangan raksasa teknologi seperti Meta, induk Facebook. Saham Meta terbang 20% pada perdagangan terakhir pekan lalu setelah mengumumkan akan membagi dividen serta lonjakan pendapatan.
Saham Amazon juga terbang 7,9% karena pendapatan mereka di atas ekspektasi pasar.
"Ke depan hingga beberapa hari ke depan, investor akan lebih fokus kepada laporan kinerja keuangan dan data ekonomi untuk mengidentifikasi data-data untuk memperkirakan waktu pemangkasan suku bunga," tutur analis dari InfraCap, Jay Hatfield, dikutip dari Reuters.
Dari 230 perusahaan yang listing di indeks S&P, sebanyak 80% melaporkan kinerja keuangan du atas ekspektasi.
Meta melaporkan pendapatan mereka pada Oktober-Desember 2023 sebesar US$ 40,1 miliar dan laba sebesar US$ 14 miliar. Amazon mencatat pendapatan sebesar US$ 170 miliar pada kuartal terakhir, di atas ekspektasi pasar.
(mae/mae)