Ini Deretan Saham Paling Cuan & Boncos Sepekan, Ada di Porto Kamu?

Revo M, CNBC Indonesia
03 February 2024 08:45
Pembukaan BEI 2024 (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: CNBC Indonesia/Faisal Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pekan ini. Pada perdagangan Jumat (2/2/2024), IHSG ditutup naik 0,52% di posisi 7.238,78. Penguatan pada hari terakhir perdagangan menjadikan IHSG secara mingguan ditutup terapresiasi sebesar 1,42%.

Nilai transaksi indeks pada perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp9,7 triliun dengan melibatkan 13 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,05 juta kali. Sebanyak 193 saham terapresiasi, 295 saham terdepresiasi, dan 276 saham stagnan.

Melonjaknya IHSG juga tercermin dari saham-saham yang mengalami apresiasi (top gainers) dalam sepakan terakhir.

Saham SURI dan RSCH masing-masing menguat sebesar 38,75% dan 34,38%.

Direktur Utama PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI), Ibu Imelda Linmengatakan, dengan melantainya PT Maja Agung Latexindo Tbk di Bursa Efek Indonesia pihaknya dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat dan para stakeholders.

Kepercayaan masyarakat yang positif tercermin dari harga saham SURI yang terus merangkak naik sejak debut perdananya pada 7 Desember 2023 atau sekitar dua bulan terakhir.

Kendati beberapa saham yang mengalami penguatan, terdapat pula saham-saham yang juga ambruk bahkan lebih dari 30%. Sebagai contoh MPX Logistics International (MPXL) yang turun 34,09% sepekan terakhir.

Sebagai catatan, pergerakan ekuitas domestik sepekan terakhir tak lepas dari beberapa data penting yang dirilis baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Sentimen positif yang datang dari domestik menjadi pendorong apresiasi IHSG pekan ini, seperti data inflasi periode Januari 2024 yang berada di angka 2,57% year on year/yoy atau lebih rendah jika dibandingkan Desember 2023 serta PMI manufaktur yang masih dalam teritori ekspansif dengan angka 52,9.

Sementara tekanan dari luar negeri tetap hadir pasca chairman bank sentral Amerika Serikat (The Fed) Jerome Powell yang mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga tampak tidak akan terjadi pada Maret tahun ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation