Newsletter

Ada Rapat The Fed, Sri Mulyani Cs Bakal Beri Info Penting Hari Ini

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
30 January 2024 06:00
wall street
Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kompak ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Indeks S&P 500 AS mencapai penutupan tertinggi baru menjelang pertemuan The Fed dan laporan keuangan perusahaan-perusahaan teknologi.

Pada perdagangan Senin (29/1/2024) Dow Jones ditutup menguat 0,59% di level 38.333,45, S&P 500 naik 0,76% di level 4.927,93, begitu juga dengan Nasdaq melesat 1,12% di level 15.628,04.

Saham-saham di bursa AS menguat pada perdagangan Senin karena para pelaku pasar menantikan laporan keuangan saham megacap, data ekonomi, dan pertemuan kebijakan moneter The Fed pada pekan ini.

Ketiga indeks saham utama AS menguat, dengan Nasdaq yang sarat teknologi menikmati persentase kenaikan terbesar. Sementara S&P 500 kembali mencatatkan rekor penutupan tertinggi.

Dengan indeks penentu arah naik 3,3% sejauh ini di bulan pertama tahun 2024, BlackRock menaikkan pandangan saham AS secara keseluruhan menjadi "overweight" dari "netral."

"Hari ini adalah masa tenang sebelum badai terjadi," ujar Ryan Detrick, kepala strategi pasar di Carson Group di Omaha. dikutip dari CNBC International.

"Ini adalah minggu yang penuh dengan berita utama, dengan laporan keyangan, The Fed, laporan ketenagakerjaan, dan ketidakpastian geopolitik yang sedang berlangsung," imbuhnya.

Serentetan laporan kinerja keuangan dari saham-saham teknologi terkemuka dan momentum yang berdekatan dengan teknologi telah menanti, dimulai pada hari Selasa dengan Alphabet Inc (GOOGL.O) dan Microsoft Corp (MSFT.O). Kemudian berlanjut pada Rabu ada rilis Qualcomm Inc (QCOM.O), puncaknya pada  Kamis akan ada rilis kinerja Apple Inc (AAPL.O), Amazon.com (AMZN.O) dan Meta Platforms Inc (META.O).

Laporan keuangan lainnya yang diawasi ketat termasuk General Motors Inc (GM.N) pada hari Selasa, Boeing Co (BA.N) pada hari Kamis, serta perusahaan supermajor minyak Exxon Mobil Corp (XOM.N) dan Chevron Corp (CVX.N) yang akan menutup minggu ini pada hari Jumat.

Rapat FOMC dijadwalkan bersidang padai Selasa untuk mengadakan pertemuan kebijakan moneter selama dua hari, di mana para anggota yang mempunyai hak suara diperkirakan akan mempertahankan suku bunga target utama dana The Fed untuk tidak berubah pada 5,25% hingga 5,50%.

"Powell mungkin akan berhati-hati. The Fed tidak ingin terbebani oleh inflasi, dan akan menunda pemotongan (perkiraan) pada bulan Maret sebagai kepastian," ujar Detrick, dilansir dari Reuters.

Ketua The Fed Jerome Powell dan pembuat kebijakan lainnya telah memperingatkan untuk tidak mengharapkan penurunan suku bunga sebelum inflasi turun ke target rata-rata tahunan sebesar 2%, namun mereka juga berjanji untuk tetap tangkas dalam menanggapi data ekonomi.

Daftar laporan ekonomi minggu ini mencakup pasar tenaga kerja, Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja, ADP, biaya tenaga kerja kuartal keempat, produktivitas, dan rencana PHK, serta laporan ketenagakerjaan bulan Januari pada hari Jumat.

Data ekonomi yang kuat akhir-akhir ini terutama data produk domestik bruto dan pengeluaran konsumsi pribadi yang kuat pada minggu lalu, secara bersamaan telah meredakan ketakutan akan resesi yang akan segera terjadi dan menghilangkan harapan bahwa The Fed akan mulai memotong suku bunga secepatnya pada bulan Maret 2024.

(saw/saw)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular