
Wall Street Tembus ATH & Ekonomi AS Tumbuh 3,3%, Ke Mana Arah IHSG?

S &P 500 naik untuk hari keenam berturut-turut, karena data menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Indeks S&P5 500 naik 0,53% menjadi 4,894.16, meraih rekor penutupan sepanjang masa lainnya. Dow Jones menambahkan 242,74 poin, atau 0,64%, menjadi 38.049,13. Komposit Nasdaq meningkat 0.18% menjadi 15,510.50, terbebani oleh jatuhnya saham Tesla pasca-pendapatan.
Meskipun kenaikannya tidak terlalu besar pada hari Kamis, Nasdaq yang sarat teknologi pada minggu ini, diperkirakan berakhir naik 1,3%. S&P 500 telah naik 1,1%, sedangkan blue-chip Dow naik 0,5% pada minggu ini.
Baik S&P 500 dan Nasdaq berakhir lebih tinggi selama enam hari perdagangan terakhir. Indeks acuan S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi selama lima sesi berturut-turut, rekor terpanjang sejak November 2021.
Data produk domestik bruto menunjukkan ekonomi AS tumbuh sebesar 3,3% pada kuartal keempat. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari ekspektasi 2% dari para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones, yang menggarisbawahi berlanjutnya ketahanan ekonomi meskipun ada kenaikan suku bunga dari Federal Reserve.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi mencatat kenaikan triwulanan sebesar 2% ketika tidak termasuk makanan dan energi, yang merupakan ukuran inti yang disukai The Fed ketika menilai inflasi. Inflasi umum hanya meningkat 1,7%.
"Itu adalah gabungan data yang sangat sehat," kata Kevin Gordon, ahli strategi investasi senior di Charles Schwab. "Itu mendekati nirwana bagi The Fed dalam mencari pertumbuhan non-inflasi."
Namun aksi jual di Tesla, favorit investor ritel , membebani pasar. Saham anjlok lebih dari 12% setelah pembuat kendaraan listrik itu membukukan hasil kuartal keempat yang mengecewakan dan memperingatkan pertumbuhan volume kendaraan yang lebih rendah untuk tahun 2024 .
Di sisi lain, IBM melonjak lebih dari 9% setelah perusahaan teknologi itu membukukan laba yang disesuaikan dan pendapatan yang mengalahkan prediksi analis.
Lebih dari seperlima perusahaan S&P 500 telah melaporkan keuangan pada musim pendapatan ini, menurut FactSet. Hampir 74% di antaranya telah melampaui ekspektasi Wall Street, menurut data perusahaan.
(ras/ras)