Newsletter

Pasar RI Tunggu Kabar dari BI di Tengah Memanasnya Konflik Laut Merah

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
16 January 2024 06:02
bursa eropa Frankfurt Stock Exchange dax
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street, libur pada Senin (15/1/2024) untuk memperingati hari Martin Luther King Jr sebagai perayaan untuk menghormati ikon hak-hak sipil.


Bursa Asia ditutup beragam pada perdagangan kemarin di mana indeks Hong Kong Hang Seng ditutup melemah 0,17% dan indeks Thailand TH Set Index melemah 0,46%. 
Indeks Korea KOSPI dan Australia S&P/ASX 200 stagnan.

Sebaliknya,  indeks Singapura Straits Time ditutup menguat 0,24%,  indeks China SSE Composite menguat 0,15%, dan indeks Nikkei 225 masih melaju kencang dengan menguat 0,8% di 35.901,79. Nikkei mendekati level 36.000 sekaligus rekor tertinggi dalam 34 tahun.

Sementara itu, bursa Eropa kebakaran di mana hampir semuanya ditutup di zona merah.

Indeks Stoxx 600 melemah 0,54% ke 474,19. Hal serupa terjadi pada indeks FTSE Inggris yang menyusut 0,39% ke 7.594,91 dan indeks CAC Prancis terkoreksi 0,72% ke posisi 7.411,68.  Indeks DAX Jerman juga terperosok  0,48% ke 16.622,22.

Bursa Eropa ambruk setelah data sementara menunjukkan ekonomi Jerman terkontraksi 0,3% pada 2023.

"Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi di Jerman goyah pada 2023 dalam lingkungan yang terus menerus terdampak oleh multi krisis," tutur Presiden Badan Statistik Jerman, Ruth Brand, dikutip dari CNBC Internatioal.

Bursa Eropa juga jatuh setelah sejumlah pejabat bank sentral Eropa (ECB) menegaskan jika masih terlalu dini berpikir pemangkasan suku bunga.  Pernyataan ini membuat imbal hasil obligasi dii Eropa menanjak.

"Saya khawatir orang akan kecewa.  Kita belum mulai membicarakan mengenai pemangkasan suku bunga karena kita seharusnya memang belum membahasnya. Apa yang kita lihat saat ini malah berjalan sebaliknya sehingga kita belum melihat adanya pemangkasan," tutur Gubernur Bank Sentral Austria, Steve Sedgwick, kepada CNBC International.

Inflasi Eropa kembali menanjak ke 2,9% pada Desember 2023 dari 2,4% pada November.

(tsn/mae)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular