Deretan Saham di Sektor Ini Dominasi Top Gainers Sepekan

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
24 December 2023 09:30
Infografis/Masker & Vaksin, Cara Jitu Kurangi Tingkat Penularan dan Kematian/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Masker & Vaksin, Cara Jitu Kurangi Tingkat Penularan dan Kematian

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Harga Indeks Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan tercatat lebih tinggi atau naik 0,65% di level 7.237,52 hingga perdagangan Jumat (22/12/2023). Kenaikan IHSG didorong oleh beberapa saham di sektor kesehatan dan juga perkapalan.

Kenaikan saham-saham di sektor kesehatan karena terus meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan kasus aktif hingga Jumat (22/12/2023) telah mencapai 2.761, dengan 453 kasus baru dan sembilan orang di antaranya meninggal. Namun, Budi mengatakan angka itu masih relatif rendah jika dibandingkan dengan standar level 1 WHO.

Meski begitu, ia memperkirakan Covid dengan varian baru JN.1 akan mencapai puncaknya pada Januari mendatang setelah masyarakat usai pergi berlibur Natal dan Tahun Bara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan virus Covid-19 varian JN.1 sebagai varian of interest (varian yang diperhatikan) dan mengatakan bukti saat ini menunjukkan risiko terhadap kesehatan masyarakat dari jenis tersebut rendah.

Para epidemiolog dan Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat tetap taat menjalani protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan menggunakan masker, dan melengkapi dosis vaksinasi, serta menjaga daya tahan tubuh.

Selain saham di sektor kesehatan, menguatnya IHSG dalam sepekan juga didorong dari kenaikan saham-saham di sektor perkapalan.

Konflik di Timur Tengah kini justru makin melebar. Serangan yang dilakukan kelompok militan Houthi Yaman baru-baru ini untuk mendukung warga Palestina terhadap kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel telah memaksa kapal-kapal induk utama untuk menghindari Laut Merah, sehingga menyebabkan gangguan perdagangan global.

Banyak kapal induk mengatakan mereka menghindari Laut Merah karena serangan terhadap kapal yang dilakukan oleh kelompok militan Houthi yang didukung Iran, yang dikatakan sebagai respons terhadap perang Israel di Gaza.

Perusahaan pengirim besar Maersk dan CMA CGM mengatakan mereka akan mengenakan biaya tambahan terkait dengan pengalihan rute kapal. Serangan tersebut telah menyebabkan gangguan di Terusan Suez, yang menangani sekitar 12% perdagangan dunia.

Selain terdapat saham-saham top gainers dari sektor kesehatan dan juga perkapalan, terdapat pula saham top losers dalam sepekan.

Penurunan harga saham rokok yakni PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) sempat membuat panik pasar. Penurunan saham WIIM dalam beberapa hari terjadi usai rumor rontoknya penjualan Diplomat EVO. Selain itu, tarif cukai hasil tembakau (CHT) akan kembali naik pada 2024, sebagai implikasi dari kebijakan kenaikan tarif CHT dua tahun berturut-turut yang ditetapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo pada akhir 2022.

Tarif CHT seperti untuk rokok ditetapkan naik rata-rata sebesar 10% pada 2023 dan 2024, sedangkan untuk CHT rokok elektronik rata-rata sebesar 15% dan hasil pengolahan tembakau lainnya rata-rata sebesar 6%.

Ketentuannya pun telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191 Tahun 2022, dan PMK Nomor 192 Tahun 2022. Dengan begitu, arah kebijakan CHT pada 2024 akan tetap mengacu pada dua ketentuan itu.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation