
Kekuatan Utama Prabowo Ada di Sini! Anies-Ganjar Perlu Siaga

Jakarta, CNBC Indonesia - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mendapat dukungan jumlah partai terbanyak koalisinya. Tidak hanya itu, dukungan suara koalisi Prabowo juga memiliki jumlah suara terbesar dan kursi terbanyak berdasarkan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Lantas, daerah mana yang menyumbang suara terbanyak untuk koalisi Prabowo?
Seperti diketahui, Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024. Tentunya, Prabowo mendapat dukungan penuh oleh Partai Gerindra dengan koalisinya yang bernama Koalisi Indonesia Maju (KIM). Koalisi ini mendapat dukungan beberapa partai parlemen pendukung Prabowo dalam Pilpres kali ini diantaranya terdapat Golkar, PAN, dan Demokrat.
Berdasarkan hasil perolehan suara Pileg 2019, koalisi Prabowo memegang suara terbanyak, 53,9 juta suara atau setara 43% dari total perolehan suara. Alhasil, KIM memegang dukungan parlemen terbesar, sejumlah 261 kursi.
Koalisi ini menguasai suara di beberapa Daerah Pemilihan (Dapil) terbanyak, khusunya di Jawa Barat. Empat dapil di Jawa Barat dikuasai KIM dengan suara di atas 1 juta suara perolehan.
Dapil dengan suara di atas 1 juta yang dikuasai KIM juga terdapat pada Jawa Timur XI dan Banten III. Peta kantong kekuasaan kedua partai ini dapat tercermin dari hasil hitung suara legislatif DPR RI pada 2019 yang mencerminkan kekuatan partai secara nasional.
'Geng' Prabowo yang dipimpin oleh Gerindra sebagai partai dengan suara terbesar dalam koalisi ini berkontribusi dengan total perolehan suara 17,2 juta atau 12,51%. Gerindra menguasai suara terbesar pada Dapil Jawa Barat.
Golkar menjadi partai perolehan suara terbesar kedua juga menguasai 16,7 juta suara atau 12,15%. Partai ini menguasai dapil di Jawa Barat dan Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.
Demokrat menguasai 10,5 juta suara atau 7,64% dari total perolehan suara. Dapil dengan suara terbesar partai Demokrat berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung.
PAN juga memegang suara penting dalam koalisi KIM dengan perolehan suara 928,5 ribu suara atau mendapat 6,74% dari total perolehan suara. Partai ini memenangi suara di titik non Jawa, khusunya Dapil Papua dan Sumatera Barat.
Wilayah-wilayah yang selama ini menjadi pendongkrak suara Prabowo inilah yang mesti diperhatikan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pada pilpres 2024.
Berikut perolehan suara pemilih Koalisi Indonesia Maju pada pemilu 2019:
Dapil dapat menjadi gambaran jumlah suara dalam suatu wilayah yang diperebutkan.
Namun, perlu dicatat jika suara partai belum tentu mencerminkan suara pemilih capres. Pasalnya, tidak ada kewajiban bagi pemilih partai manapun untuk memberikan suara yang sama dengan capres yang diusung partai.
(mza/mza)
