Kabar Komoditas

Ulah Arab Saudi: Harga Minyak & Batu Bara Terbang, Emas Jatuh

mae, CNBC Indonesia

06 September 2023 10:28

Arab Saudi — Foto: Saudi Aramco/Handout via REUTERS

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dan batu bara pada perdagangan kemarin. Sebaliknya, harga emas ambruk.

Harga minyak brent ditutup di posisi US$ 90,04 per barel kemarin, Selasa (5/9/2023). Harganya terbang 1,2%. Ini adalah kali pertama minyak brent menyentuh level US$ 90 per barel sejak 16 November 2022 atau hampir 10 bulan terakhir. Harga minyak brent masih menguat 0,13% pada hari ini, Rabu (6/9/2023).

Sementara itu, harga minyak WTI juga melesat 1,3% kemarin dan menguat 0,11% pada hari ini.

Harga minyak melonjak setelah Arab Saudi memutuskan untuk memangkas produksi sebesar 1 juta barel per day (bpd) secara sukarela hingga akhir tahun ini. Pemangkasan tersebut akan mengurangi produksi minyak hingga 9 juta bpd pada Oktober, November, dan Desember.

Rusia juga akan memperpanjang pemangkasan sukarela sebesar 300.000 hingga Desember 2023.

Kenaikan harga minyak ikut melambungkan harga batu bara sebagai energi pesaingnya.

Harga batu bara melesat, naik empat hari perdagangan beruntun.Merujuk pada Refinitiv, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Oktober ditutup di posisi US$ 166,35 per ton atau naik 4,29% pada perdagangan Selasa (5/9/2023). Harga penutupan kemarin adalah yang tertinggi sejak 9 Mei 2023 atau tiga bulan terakhir.

Sementara itu, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) ambruk 2,13% kemarin dan masih melemah tipis 0,2% pada hari ini.

Harga CPO melemah karena persediaan minyak sawit Malaysia pada akhir Agustus kemungkinan melonjak ke level tertinggi dalam enam bulan sebesar 1,89 juta metrik ton.

Harga emas makin merana kemarin Harga emas di pasar spot pada perdagangan Selasa (5/9/2023) ditutup di posisi US$ 1926,19 WIB per troy ons atau ambruk 0,64%.

Harga emas juga melemah 0,01% pada hari ini.

Selengkapnya mengenai perkembangan harga komoditas bisa dibaca pada artikel di bawah ini:

Harga batu bara