
Harga CPO Hancur, Minyak Mulai Dingin, Batu Bara Nge-Gas!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia mulai melandai setelah terbang kencang kemarin. Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) juga anjlok sementara sebaliknya harga batu bara masih panas.
Pada perdagangan kemarin, Senin (4/9/2023) harga minyak mentah brent ditutup melesat 0,51% sementara harga minyak WTI stagnan. Harga minyak brent melemah 0,18% pada hari ini, Selasa (5/9/2023) sementara harga minyak brent naik 0,31%.
Harga minyak naik kemarin di tengah ekspektasi bahwa OPEC+ akan membatasi pasokan dan spekulasi bahwa The Federal Reserve AS akan menghentikan kampanye kenaikan suku bunga secara agresif.
Arab Saudi telah mempelopori upaya untuk mendukung kenaikan harga minyak, dengan melakukan pengurangan produksi secara sukarela dalam jumlah besar sebagai bagian dari kesepakatan produksi yang disepakati oleh kelompok produsen OPEC+ yang terdiri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia.
Harga CPO jatuh 1,34% kemarin dan masih jeblok 0,93% pada hari ini.
Terkoreksinya harga CPO terseret oleh melemahnya harga minyak saingannya di Bursa Komoditas Dalian dan Zhengzhou.
Kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian, DBYcv1, turun 0,97%, sedangkan kontrak minyak sawit DCPcv1 turun 2,00%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 ditutup padaSenin untuk libur Hari Buruh..
Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait saat mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.
Sebaliknya, harga batu bara masih melaju kencang. Merujuk padaRefinitiv, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Oktober ditutup di posisi US$ 159,5 per ton atau naik 0,31% pada perdagangan Senin (4/9/2023). Sepanjang bulan ini, harga batu bara telah menguat dua hari berturut-turut, naik tipis 0,63%.
Selengkapnya mengenai perkembangan harga komoditas bisa dibaca pada artikel di bawah ini:
Harga batu bara
Harga emas global
Harga emas Pegadaian
Harga emas Antam
Harga CPO
Harga minyak mentah
Berikut pergerakan harga komoditas: