KTT ASEAN 2023

10 Pasar Ekspor ASEAN: China, Jepang, dan AS Besar Mana?

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
06 September 2023 11:30
PM Singapura Lee Hsien Loong , (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: PM Singapura Lee Hsien Loong

Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan ASEAN tentu tidak berdiri sendiri, ada negara di luar kawasan yang menjadi mitra dagang utama kawasan dengan 11 negara ini. Persoalan ekspor-impor selama ini ASEAN masih bergantung pada China, Jepang, hingga Amerika Serikat (AS).

Dari 10 mitra dagang utama ASEAN, negara tujuan ekspor barang teratas tentu diisi oleh intra atau antar negara ASEAN itu sendiri dengan nilai ekspor mencapai US$ 370,92 miliar Bila dirupiahkan maka angkanya mencapai Rp 5.660,24 triliun (US1= Rp 15.260).

Angka ini tercatat melesat 24,42% dibandingkan tahun 2020. Selain itu, tentu saja ada China. Nilai ekspor ASEAN ke China mencapai US$ 280,76 miliar atau sekitar Rp 4.284, 4 triliun. Angka ini juga terpantau naik 28,26% dibandingkan tahun 2020.

Ekspor barang ASEAN ke Amerika Serikat (AS) juga meningkat 20,59% menjadi US$ 255,16 miliar atau sekitar Rp 3.893,7 triliun pada 2021. Begitu juga Jepang, mengalami peningkatan mencapai 10,83% dengan nilai ekspor sebesar US$ 113.715,3 juta atau sekitar Rp 1.736,4 triliun pada 2021.

Uniknya, India mengalami peningkatan nilai impor yang cukup signifikan. Nilai impor tahun 2021 naik 36,58% menjadi US$ 53.810,1 juta dari tahun sebelumnya yakni US$ 39.398,5.

Sementara dari sisi impor, ASEAN paling banyak melakukan impor barang dari China, pada tahun 202 nilai impor mencapai US$ 388.441,9 juta angka ini naik 29,59% dibandingkan tahun sebelumnya. Impor China bahkan mengalahkan nilai impor dari negara ASEAN itu sendiri.

Sementara, mitra dagangnya yang lain misalnya Amerika Serikat (AS) memang menjadi 10 negara asal impor ASEAN. Namun, pada 2021 nilai impornya mencapai US$ 109.300,1 angkanya turun 59,37% dibandingkan tahun 2020.

Impor barang dari India ke negara ASEAN juga naik 43,44% menjadi US$ 37.743,1 juta pada 2021. Begitu pula dengan Jepang, mitra dagang impor ASEAN ini mencatatkan penurunan mencapai 52,96% dibandingkan tahun 2020. Nilai impornya di tahun 2020 tercatat sebesar US$ 126.518,8 juta.

Untuk diketahui, produk yang sering diimpor negara ASEAN cukup beragam, mulai daribahan pangan seperti beras, gandum, bahkan hingga bahan tambang seperti nikel, emas, dan bijih timah. Tak hanya itu, barang atau komoditas yang juga tak kalah banyak diimpor oleh negara ASEAN adalah mesin dan peralatan elektronik.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(aum/aum)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation