Expert View

Tawaran Menarik Ekonomi Digital Untuk Entrepreneur Indonesia

CNBC Indonesia Research, CNBC Indonesia
22 July 2023 19:06
GoPay
Foto: dok GoPay

Perkembangan ekonomi digital yang pesat di Indonesia mendorong berkembangnya sektor informal termasuk pekerja gig. Data menunjukkan bahwa pekerja gig di Indonesia menjadi bagian integral dari transformasi ekonomi digital di Indonesia.

Mereka seringkali mengambil pekerjaan sementara atau proyek-proyek pendek yang menawarkan fleksibilitas waktu dan kebebasan kerja, berperan sebagai pengemudi ojek online, penyedia jasa tukang, atau freelancer, dan membantu memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Menurut laporan dari Google, Temasek, dan Bain pada tahun 2022, Indonesia berhasil mencatatkan diri sebagai pemimpin dalam ekonomi digital di kawasan ASEAN. Data tersebut mengungkapkan bahwa pada tahun 2022, ekonomi digital Indonesia mencapai angka USD77 miliar dan diproyeksikan akan mencapai USD 130 miliar (Rp2.037 Triliun) pada tahun 2025 mendatang.

Bahkan di tengah perlambatan ekonomi global yang terjadi selama pandemi, sektor ekonomi digital mampu berperan sebagai katalisator dalam menggerakkan perekonomian Indonesia, dengan pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi yang masih mampu mencapai angka dua digit.

Sektor informal terdorong dari meningkatkan aktivitas ekonomi digital khususnya dalam industri penjualan secara online atau ecommerce. Transaksi ecommerce pada tahun 2022 mencapai Rp476,3 triliun. Pelaku usaha kecil terdorong untuk menjual barang via ecommerce. Kemudian, pekerja gig lainnya juga terdorong dari perkembangan ekonomi digital.

Pekerja transportasi on-demand contohnya, mampu menghasilkan pendapatan yang cukup besar dengan platform atau aplikasi digital yang semakin berkembang. Content creator, pengemudi transportasi online, dan sebagainya mampu tumbuh karena ekonomi digital juga berkembang

Transformasi digital telah menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi global, dan Indonesia memiliki potensi yang kuat untuk mempercepat perkembangan sektor ekonomi digitalnya. Salah satu cara yang efektif untuk mendorong transformasi digital adalah dengan memberdayakan developer lokal. Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana pemberdayaan developer lokal dapat membantu mempercepat transformasi digital ekonomi Indonesia.

Dalam laporan yang berjudul "Mendorong Transformasi Ekonomi Digital di Indonesia", Access Partnership menemukan bahwa melalui Platform Google Play, lebih dari 10.000 developer lokal telah berhasil menciptakan 42.000 aplikasi yang melayani 150 juta lebih pengguna aktif Google Play di Indonesia, dengan aplikasi permainan, media sosial, dan aplikasi pendukung produktivitas sebagai jenis aplikasi yang paling banyak diunduh.

Lebih lanjut, laporan ini mengungkap bahwa Platform Google Play juga berkontribusi positif terhadap terciptanya 162.000 lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia, dengan36.000 kesempatan kerja baru dalam bentuk pekerjaan langsung, 36.000 kesempatan kerja tidak langsung, dan 90.000 kesempatan kerja turunan. Di luar itu, aplikasi-aplikasi kreasi developer nasional yang berada di ekosistem Google Play juga membuka kesempatan kerja baru kepada lebih dari 8 juta pekerja sektor lepas di Indonesia.

Melalui aplikasi kreasi developer lokal, Google Play diperkirakan menyumbang 1.5 Triliun Rupiah ke perekonomian digital Indonesia pada tahun 2022. Kontribusi tersebut dihitung berdasarkan omzet dari aplikasi-aplikasi kreasi developer nasional pada tahun 2022, yang tersedia di Platform Google Play.

Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia menawarkan prospek yang cerah bagi entrepreneur dan developer lokal untuk mengembangkan bisnis aplikasi. Platform toko aplikasi seperti Google Play berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Google Play memfasilitasi pertemuan antara developer lokal dan konsumen nasional, serta menyediakan fitur Google Play Billing yang memungkinkan developer untuk menghasilkan pendapatan dari aplikasi mereka dan memberikan kemudahan pembayaran yang aman bagi konsumen.

Hal ini menciptakan kondisi pasar yang berkelanjutan. Seyogyanya developer lokal mampu bersaing dan unjuk gigi dalam hal kualitas. Sehingga kedepannya Indonesia akan melihat lebih banyak lagi aplikasi bisa membawa efek bola salju bagi lebih banyak lagi peluang menciptakan lapangan kerja.

Expert View ini adalah pandangan Nailul Huda, Ekonom Sumber Daya dengan pengalaman kerja lebih dari 9 tahun di INDEF. Nailul meraih gelar Magister Ekonomi Pembangunan dan Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia. Spesialisasinya adalah dalam persaingan bisnis, siklus bisnis, strategi bisnis, ekonomi digital, dan kebijakan publik. Karya-karyanya telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah, makalah kebijakan, dan artikel populer di surat kabar.

(mum/mum)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation