Jadi Perdebatan, Apa Itu Bitcoin Zero Sum Game?

mae, CNBC Indonesia
07 July 2025 07:25
Bitcoin. (REUTERS/Benoit Tessier/Illustration/File Photo)
Foto: Bitcoin. (REUTERS/Benoit Tessier/Illustration/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdebatan mengenai konsep zero-sum game dalam Bitcoin kembali mencuat. Prinsip keuntungan dan kerugian dalam perdagangan kripto pun menyeruak.

Perdebatan mengenai zero-sum game di Bitcoin mengemuka setelah investor muda Indonesia, Sulianto Indria Putra, menyebut bahwa Bitcoin merupakan zero-sum dalam konteks keuangan dan investasi.

Dalam akun instgramnya, Sulianto menilai bahwa keuntungan yang diraih oleh pemegang (holder) Bitcoin terjadi atas kerugian pemilik aset dalam bentuk fiat atau uang konvensional.

Pandangan ini memang berakar dari sejarah kelahiran yang lahir sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidaksempurnaan sistem keuangan tradisional.

Lalu apa sebenarnya konsep zero-sum game dalam Bitcoin?

Dalam ilmu ekonomi, zero-sum game adalah situasi di mana keuntungan satu pihak setara dengan kerugian pihak lain. Dengan kata lain, total nilai yang diperebutkan tetap konstan. Jika seseorang untung 10 juta rupiah, maka pihak lain pasti rugi jumlah yang sama.

Konsep ini sering berlaku dalam aktivitas spekulatif, termasuk trading dan investasi Bitcoin. Ketika Anda membeli Bitcoin dengan harapan harganya naik, ada pihak lain yang menjualnya karena merasa harga tak akan naik lagi. Dalam hal ini, keuntunganmu langsung berbanding lurus dengan kerugian pihak lain.


Sebagai gambaran paling gampang adalah di depan Anda ada sebuah kue. Jika seseorang mengambil potongan besar, orang lain harus puas dengan potongan yang lebih kecil. Jumlah total kue tidak berubah, hanya berpindah tangan

Trading Bitcoin Adalah Zero-Sum Game

Jika Bitcoin dilihat murni sebagai instrumen trading jangka pendek, maka ia memang memperlihatkan karakteristik zero-sum. Pergerakan harga terjadi karena aksi jual-beli oleh para pelaku pasar.

Keuntungan muncul dari perubahan harga yang menguntungkan, sementara kerugian berasal dari pergerakan yang berlawanan.

Dalam trading derivative seperti futures atau margin efek zero-sum ini bahkan lebih kuat, karena tidak ada pertukaran aset nyata; yang dipertaruhkan hanya selisih harga.

Contohnya: jika harga Bitcoin turun dan Anda sempat menjual di harga tinggi sebelum kejatuhan, Anda akan untung. Tapi pihak yang membeli di harga tinggi tersebut akan menderita kerugian.

Bitcoin Lebih dari Sekadar Alat Trading

Meskipun aktivitas trading menunjukkan sifat zero-sum, Bitcoin bukanlah sekadar instrumen spekulatif. Pada dasarnya, Bitcoin dirancang sebagai alternatif terdesentralisasi dari sistem keuangan tradisional. Teknologi blockchain di baliknya memberikan manfaat seperti transaksi yang aman, transparan, dan efisien tanpa perantara.

Seiring meningkatnya adopsi, Bitcoin mulai digunakan dalam berbagai skenario nyata, seperti:

  • Transfer lintas negara yang lebih cepat dan murah dibanding sistem tradisional.
    Venezuela, Ukraina hingga Filipina sudah mengadaptasi Bitcoin sebagai sistem transfer antar negara.
  • Perlindungan terhadap inflasi di negara dengan mata uang lemah.
    Orang di negara seperti Venezuela atau Turki menggunakannya untuk lindung nilai terhadap inflasi.
  • Sebagai penyimpan nilai (store of value) yang sering disebut sebagai "emas digital"

Dalam 10 tahun Bitcoin sendiri sudah menjelma menjadi aset yang paling diburu. Kehadirannya kini lebih dari alat mencari keuntungan.

Hal ini menunjukkan bahwa di luar aktivitas trading, Bitcoin menciptakan nilai ekonomi nyata. Total nilai dalam sistem bisa bertumbuh karakter penting dari positive-sum game.

Dalam jangka panjang, pertumbuhan ekosistem Bitcoin termasuk jumlah dompet aktif, pedagang yang menerima BTC, dan integrasi dengan layanan keuangan menciptakan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.

Analoginya seperti industri emas: selain penambang dan trader, ada juga kontraktor, penyuling, desainer perhiasan, hingga penjual ritel. Smuanya berkontribusi dalam rantai nilai. Dunia kripto bekerja dengan cara serupa. Developer, penambang, perusahaan Web3, dan pengguna semuanya berperan dalam menciptakan nilai kolektif.

Dengan sudut pandang ini, ekosistem Bitcoin bisa dianggap sebagai positive-sum game yang menguntungkan lebih dari satu pihak. Teknologi dan inovasi di baliknya membawa manfaat luas, bahkan bagi masyarakat umum.

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation