Newsdata

10 Tambang Mineral Termahal di Dunia, Nomor 1 Dikuasai RI

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
05 June 2023 12:10
Tambang Batu Hijau, Sumbawa/Dok Amman Mineral, Detik
Foto: Tambang Batu Hijau, Sumbawa/Dok Amman Mineral, Detik

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah menargetkan Indonesia bisa menjadi 'raja' produsen baterai lithium terbesar ketiga di Dunia pada tahun 2027 - 2028.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di hadapan para pebisnis di Indonesia maupun Asia. Ia juga membagikan pernyataan itu melalui akun instagram-nya.

"Sehingga kita akan menjadi produsen baterai lithium terbesar ketiga di dunia pada 2027 atau 2028 nanti. So, don't look down on Indonesia," kata Luhut.

Luhut menyampaikan ada investasi senilai US$ 31,9 miliar atau sekitar Rp489 triliun (kurs Rp 15.340) untuk pengembangan rantai pasok industri baterai di Indonesia hingga 2026.

Indonesia pun telah menarik investasi asing langsung sebesar US$ 45,6 miliar tahun lalu, rekor tertinggi baru sejak tahun 2000.

 

Ternyata 'harta karun' lithium ini tak main-main. Ia masuk dalam daftar 10 mineral termahal di dunia berdasarkan data yang dihimpun oleh Wealthy Gorilla.

Sementara Litium secara teknis diklasifikasikan sebagai logam dan bukan mineral, namun awalnya ditemukan di dalam mineral Petalite. Ditemukan pada tahun 1800-an, industri litium telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir hingga bernilai lebih dari US$ 1 miliar.

Karena sering digunakan dalam elektronik, litium sangat diminati, terutama mengingat dorongan untuk memindahkan hal-hal seperti kendaraan listrik dengan baterai litium ke arus utama.

Meskipun lithium kaya di kerak bumi, harga mineral ini sering berubah karena permintaannya dan karena kita semakin bergantung pada elektronik dan baterai yang dapat diisi ulang, hal ini kemungkinan besar akan meningkat.

Pada tahun 2020, litium ditambahkan ke dalam daftar elemen global kritis sebagai logam kritis, dan siap menjadi salah satu pendorong utama revolusi industri keempat. Bagi orang kaya, berinvestasi di saham lithium sudah menjadi keharusan, dan harga saham naik dari 1000% menjadi 6000% hanya dalam 12 bulan.

Meski tidak memiliki harga yang pasti, litium tentu saja merupakan salah satu mineral termahal di dunia, dan kemungkinan besar akan semakin berharga seiring berjalannya waktu.

CNBC INDONESIA RESESARCH

[email protected]

(aum/aum)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation