Kalau Bola Argentina Juara, Tapi Soal Ini RI Pasti Menang

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah memastikan soal jadwal pertandingan tim nasional (Timnas) Argentina melawan Timnas Indonesia langsung disambut gembira oleh penggemar sepakbola Tanah Air.

Sebagaimana diketahui, Argentina bakal bertanding di dua laga uji coba dalam periode FIFA Matchday, 12-20 Juni mendatang. Tim Argentina akan menghadapi Australia di Beijing, China pada 14 Juni 2023 dan Timnas Indonesia pada 19 Juni 2023 ini

Jelang momentum besar ini, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkap bahwa Manajer Timnas Argentina Daniel Cabrera sudah mengecek kondisi Stadion Gelora Bung Karno(GBK) Jakarta.

Bila terealisasi, Timnas Argentina akan mencetak sejarah dengan datang ke Indonesia. La Albiceleste akan mengikuti jejak tim nasional dan klub elite dunia yang pernah merasakan atmosfer lapangan di Indonesia.

Namun, sebelum bertanding ke lapangan bagaimana sih perbandingan ekonomi Indonesia Vs Argentina? Siapa pemenangnya?

Mari kita ulas berdasarkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga, serta angka pengangguran negaranya.

Dari sisi pertumbuhan ekonomi, Indonesia ternyata jauh berada di atas Argentina di mana Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi 5,03% per kuartal I-2023 sementara Argentina masih mencatat 1,9% pada kuartal IV-2022.

Ekonomi negara asal Lionel Messi ini memang sudah tertekan sejak Pandemi Covid-19. Ekonomi Argentina menyusut dan sempat mencatatkan penurunan penurunan ekonomi terburuk dalam hampir 20 tahun terakhir.

Di tengah gejolak ekonomi global pasca invasi Rusia ke Ukraina, Argentine juga turut tertekan. Dari sisi inflasi juga saat ini masih meninggi. Inflasi Argentina tembus 109% pada periode April 2023. Sangat jauh sekali dibandingkan Indonesia yang berada di 4.33% untuk periode yang sama.

Inflasi yang meninggi di negara tersebut membuat tingkat suku bunga tentunya menyesuaikan. Suku bunga Argentina pada Mei 2023 berada di 97% sementara Indonesia Bank Indonesia (BI) masih menahannya di angka 5.57% untuk periode yang sama.

Dari sisi angka pengangguran tidak mengalami perbedaan yang signifikan. Namun masih dimenangkan oleh Indonesia pasalnya angka pengangguran Indonesia per Maret 2023 berada di 5,45%. Sementara, Argentina berada di angka 6,3% untuk periode yang sama.

Selain itu, secara year-to-date (ytd) diketahui mata uang Argentina sudah melemah 25,79% terhadap dolar sementara Rupiah mampu mencatatkan penguatan 4,33% secara tahunan. 

Dari sisi ekspor Indonesia juga pemenangnya, di mana tahun 2022 ekspor Indonesia tercatat di angka US$ 291,98 miliar. Sementara, Argentina mencatat angka ekspornya di US$ 88,4 miliar.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]