
Produk Pilihan Jisoo Bukti Terbaru Orang Kaya Kebal Resesi

- Grup bisnis Fashion & Leather Goods lainnya seperti Dior, Louis Vuitton, Celine, Fendi dan sebagainya juga mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 18% pada kuartal pertama tahun 2023.
- Sektor otomotif salah satunya Tesla justru mengalami penurunan pendapatan.
- Penjualan kendaraan top-end Mercedes naik 18% (yoy) di kuartal pertama 2023, lebih baik dibandingkan produk Tesla.
Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu produk brand ambassador Jisoo Blackpink yakni Grup Christian Dior berhasil mencetak kenaikan pendapatan hingga 17% pada kuartal pertama tahun 2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Grup Christian Dior berhasil mencatat pendapatan 21 miliar euro pada kuartal pertama 2023 dibanding kuartal pertama tahun 2022 yang hanya 18 miliar euro.
Dior menikmati pertumbuhan yang kuat di pasar Eropa dan Jepang didukung oleh permintaan dari pelanggan lokal dan wisatawan internasional seperti Amerika Serikat. Sementara itu, permintaan dari Asia mulai pulih terutama setelah pencabutan pembatasan kesehatan di China.
Grup bisnis Fashion & Leather Goods lainnya seperti Louis Vuitton, Celine, Fendi dan sebagainya juga mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 18% pada kuartal pertama tahun 2023 (+18% secara organik).
Kinerja positif juga dicetak oleh Mercedes Benz. Laba operasi Mercedes Benz sedikit meningkat dalam tiga bulan pertama tahun ini, karena mampu mengatasi dampak inflasi yang tinggi. Grup otomotif Jerman itu mengatakan mencatat laba operasi 5,5 miliar euro (US$6 miliar) pada kuartal pertama 2023, naik dari 5,2 miliar euro pada periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan laba berasal dari kinerja yang kuat dari divisi van pembuat mobil. Mercedes juga melihat "tingkat pertumbuhan yang solid" dalam penjualan kendaraan listrik dan jajaran kendaraan kelas atas dengan margin tinggi, ucap manajemen Mercedes.
Penjualan kendaraan bertenaga baterai "hampir dua kali lipat" pada kuartal pertama menjadi 51.600 unit, yang dimana termasuk dalam 10 persen dari keseluruhan penjualan grup, ucap manajemen Mercedes dalam sebuah pernyataan awal bulan ini.
Kinerja yang kuat didorong oleh peningkatan 327% penjualan kendaraan listrik di Amerika Serikat, di mana pemerintah telah meluncurkan dorongan untuk membuat konsumen membeli lebih banyak mobil bertenaga baterai.
Sementara itu, penjualan kendaraan top-end Mercedes naik 18% (yoy) di kuartal pertama 2023, dengan pengiriman 91.800 unit.
Berbeda dengan emiten otomotif lainnya, justru Tesla membukukan penurunan pendapatan. Tesla melaporkan pendapatan US$23,3 miliar pada kuartal pertama 2023, turun sekitar US$300 juta dari ekspektasi Wall Street.
Tesla menginformasikan laba bersih mereka turun 24% menjadi US$2,51 miliar, atau 73 sen per saham, dari US$3,32 miliar, atau 95 sen per saham, setahun lalu.
Berdasarkan informasi manajemen Tesla, penurunan terjadi pabrik-pabrik baru yang kurang dimanfaatkan dan menekan margin, ditambah dengan biaya bahan baku, komoditas, logistik dan garansi yang lebih tinggi, dan pendapatan yang lebih rendah dari kredit lingkungan.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
