Bukan Main! BLACKPINK Tak Jadi Bubar, Saham YG Terbang

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
25 November 2023 20:15
BlackPink (Instagram/theroyalfamily)
Foto: BlackPink (Instagram/theroyalfamily)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham YG Entertainment terpantau mulai bangkit usai girl group di bawah naungannya, BLACKPINK dikabarkan bakal memperpanjang kontrak walau dengan kontrak non-eksklusif.

Sebagai diketahui ketika rumor BLACKPINK akan bubar santer terdengar karena tak perpanjang dengan kontrak dengan YG langsung berimbas pada harga saham YG yang ambles. Tepatnya pada 21 September lalu, saham YG langsung anjlok lebih dari 13% secara harian.

Tren turun saham YG sudah terjadi sejak Mei 2023 ketika waktu itu harga saham mencapai puncak tertinggi sepanjang tahun ini di sekitar 95.000 KRW. Setelah itu harga berangsur turun dan mencapai titik terendah pada 50.200 KRW pada 26 Oktober lalu.

Saat ini harga saham YG sudah berangsur mulai pulih atau menguat sekitar 10% dari titik terendahnya bulan lalu. Penguatan yang signifikan sekitar 3% secara harian sempat terjadi pada Senin lalu (20/11/2023) pasca muncul kabar baik dimana BLACKPINK tidak jadi bubar dan akan kembali perpanjang kontrak dengan YG Entertainment.

Hanya saja, kontrak yang diperpanjang merupakan non-eksklusif sehingga masih memungkinkan para member BLACKPINK untuk bekerja sama dengan pihak lain dan melakukan karir solo masing-masing, berdasarkan laporan Munhwa Ilbo.

Kendati demikian, kabar baik ini sudah cukup memberi gairah positif bagi harga saham YG dan juga ke kinerja keuangannya.

Bongkar Kinerja Keuangan YG Entertainment

Kontribusi BLACKPINK cukup signifikan terhadap YG, kurang lebih sekitar 80% ke total pendapatan perusahaan entertainment tersebut. Kesuksesan world tour ketiga bertajuk "BORN PINK" juga patut diperhitungkan.

World tour ketiga yang baru saja berakhir 20 September lalu berhasil mencetak rekor paling laris dalam sejarah grup wanita K-pop. Tur diselenggarakan di 34 kota yang tersebar di 22 negara dengan konser sebanyak 66 kali.

Menurut media Koreaboo (19/9/2023), BLACKPINK diperkirakan mendapat penghasilan sekitar $265 juta / KRW 352,2 miliar (sekitar Rp4 triliun) dari tur-nya tersebut, dengan jumlah penonton mencapai 1,8 juta orang.

Memperhitungkan nilai tersebut tak heran apabila tahun ini bakal digadang-gadang sebagai tahun terbaik profitabilitas YG Entertainment. Pada pertengahan tahun ini, laba agensi K-pop tersebut juga sudah melampaui kinerja akhir 2022 lalu.

Laba bersih semester I/2023 tercatat sebesar KRW 46,49 miliar, sudah lebih tinggi dari capaian sepanjang 2022 sebesar KRW 33,69 miliar dan nilainya berhasil naik 700% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian tersebut tak lepas dari pendapatan yang melesat 108% jadi KRW 315,76 miliar.

Profitabilitas YG Entertainment juga bergerak dalam tren naik, kecuali pada 2019 lalu yang sempat terjadi kerugian. Hal tersebut dikarenakan kasus burning sun yang ramai diperbincangkan pada 2018 - 2019, mengungkap beberapa artis K-pop dan berbagai pihak yang tersandung kasus prostitusi hingga penggelapan pajak.

Di luar dari kasus burning sun, pertumbuhan laba YG sejak 2009 hingga 2022 sudah terbilang tumbuh pesat dan berhasil pulih dari pandemi Covid-19. Pada 2009, laba hanya sekitar KRW 4,16 miliar, tetapi pada 2022 sudah berhasil mencapai KRW 33,69 miliar, dengan pendapatan yang nyaris ke KRW 400 miliar.

Puncak karir BLACKPINK yang paling terasa pada tahun lalu hingga kini tentu punya pengaruh ke pendapatan YG yang tercermin pada capaian laba pada sepanjang 2022 yang berhasil naik lebih dari empat kali lipat secara tahunan.

Masih ada potensi cukup besar grup ini bersinar lebih terang di masa depan, mengingat BLACKPINK merupakan girl group yang cukup berbeda dari lain-nya. Berasal dari latar belakang yang beragam, seperti berbeda suku, bangsa, bahasa, dan lainnya membuat grup tersebut cukup unik, ditambah kiprah dan perjuangan dari tiap member tak pelak membuat kesuksesan diraih juga dari karir solo tiap member-nya.

Terbaru, empat para personil BLACKPINK , yakni Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rose secara resmi mendapatkan gelar Most Excellent Order of the British Empire (MBE) oleh Raja Charles III untuk mengukuhkan posisi mereka sebagai duta perubahan iklim. Gelar tersebut semakin menjadi bukti bahwa nama BLACKPINK semakin kondang di kancah internasional.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation