Macro Insight

Deretan Negara Ini Tak Ragu Buang Dolar AS, Termasuk RI?

Maesaroh, CNBC Indonesia
06 April 2023 17:19
Petugas menghitung uang di tempat penukaran uang Luxury Valuta Perkasa, Blok M, Jakarta, Kamis, 21/7. Rupiah tertekan pada perdagangan Kamis (21/7/2022) (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas menghitung uang di tempat penukaran uang Luxury Valuta Perkasa, Blok M, Jakarta, Kamis, 21/7. Rupiah tertekan pada perdagangan Kamis (21/7/2022) (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3. India

India mengeluarkan kebijakan baru untuk semakin meningkatkan penggunaan rupee dalam perdagangan mereka. Kebijakan yang berlaku pada April tahun ini memungkinkan Indai dan mitra dagang utama mereka menggunakan rupee dalam bertransaksi.

Kebijakan terutama diberlakukan kepada negara-negara yang kesulitan mendapatkan dollar AS seperti Bangladesh dan Pakistan.

India juga menjalin kesepakatan dengan negara lain seperti Malaysia untuk menggunakan mata uang masing-masing dalam transaksi perdagangan.

4. BRICS

 Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan semakin mematangkan persiapan dalam menciptakan alat pembayaran baru. Proses ini dibuat berdasarkan strategi pengurangan total mata uang dolar atau euro.

Hal tersebut diutarakan anggota parlemen Rusia Alexander Babakov saat berkunjung ke India. Dikutip dari media India, Livemint, Kamis (6/3/2023), sebuah laporan mengindikasikan bahwa mata uang baru akan diamankan dengan emas dan komoditas lain termasuk elemen tanah jarang.

5. ASEAN

Ke-10 negara anggota ASEAN sepakat untuk mengurangi penggunaan dolar AS dengan melakukan kerja sama transaksi pembayaran lintas batas dengan menggunakan mata uang lokal atau disebut dengan local currency transaction (LCT).

Lima negara ASEAN, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina telah meneken kerjasama transaksi pembayaran lintas batas sejak November 2022, di tengah pelaksanaan KTT G20 Indonesia.

Kerja sama pembayaran lintas batas 5 negara ASEAN tersebut mencakup kode QR, fast payment, data, RTGS, dan transaksi mata uang lokal.

Tiga negara ASEAN lainnya, seperti Laos, Kamboja, dan Brunei Darussalam juga tertarik untuk bekerja sama.

6. Indonesia

Indonesia juga memiliki kesepakatan dengan sejumlah negara untuk mengurangi eksposure terhadap dolar AS.

Indonesia sudah menandatangani kerangka kerja sama penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal atau Local Currency Settlement (LCS) dengan sejumlah negara.  Di antaranya adalah Malaysia, Thailand, Jepang, China, dan Korea Selatan. 

Bank Indonesia menyebutkan nilai LCS paling besar sejauh ini adalah dengan China dan Jepang dengan nilai masing-masing hampir US$ 2 miliar.

Indonesia juga sudah memiliki kesepakatan pembayaran melalui QRIS dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura.  Fasilitas tersebut diharapkan bisa menekan penggunaan dolar AS di antara wisatawan ketiga negara.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(mae/mae)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular