Review Sepekan
Pemilik Emas Berpesta Pora, Harga Ukir Rekor demi Rekor

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas terus terbang dan mencatat rekor demi rekor. Pada penutupan perdagangan Jumat (17/3/2023), emas ditutup di posisi US$ 1.987,93 per troy ons.
Harga sang logam mulia terbang 3,59%. Harga tersebut adalah yang tertinggi sejak 10 Maret 2022 atau setahun terakhir.
Pada periode tersebut, dunia tengah diliputi ketidakpastian setelah perang Rusia-Ukraina meletus pada akhir Februari 2022.
Kenaikan sebesar 3,59% sehari pada Jumat kemarin juga menjadi rekor tersendiri. Kenaikan sebesar 3,59% adalah yang tertinggi sejak 24 Maret 2020 atau tiga tahun terakhir di mana pada tanggal tersebut emas terbang 3,67% sehari.
Kenaikan di atas 3% sehari hanya pernah terjadi lima kali dalam kurun waktu lima tahun terakhir, yakni pada 3, 23, dan 24 Maret 2020, 4 November 2022, dan 23 Maret 2023.
Dalam sepekan, harga emas melambung 6,43%. Penguatan sebesar 6,43% juga menjadi rekor terbaiknya sejak Maret 2020 atau tiga tahun terakhir. Pada pekan terakhir Maret 2020 (23-27 Maret 2020), harga emas terbang 8%.
Harga emas terbang pada Maret 2020 karena dunia baru diguncang pandemi Covid-19. Ketidakjelasan mengenai asal muasal pandemi dan bagaimana mengatasinya membuat dunia chaos sehingga emas pun diburu investor sebagai aset aman.
Pergerakan emas dalam sepekan tidak benar-benar mulus. Tercatat dua dari lima hari perdagangan harga emas dunia ditutup di zona merah.
Kondisi bullish emas dunia memunculkan prakiraan bahwa emas akan mencapai US$3.000 per troy onz.
Pola perdagangan emas bisa menyerupai tahun 2018, ketika logam mulia menembus US$1.350 per ons setelah dana berjangka Federal mengisyaratkan pergeseran dari pengetatan ke pelonggaran. Dan hasilnya kali ini bisa jadi emas naik ke level US$3.000.
"Reli itu membawa logam ke ketinggian baru sekitar US$2.060. Kondisi tampaknya cukup untuk emas menuju ke US$3.000," kata kata ahli strategi makro senior Bloomberg Intelligence, Mike McGlone.
Diantaranya pada perdagangan Selasa (14/3/2023), di mana emas turun 0,58% dan berakhir di US$1.902 per troy onz. Kemudian pada perdagangan Kamis (16/3/2023) harga emas tercatat US$1.919 per tory onz, turun tipis 0,05%.
Meskipun demikian kenaikan emas dunia tidak bisa dibendung sehingga mencatatkan kinerja positif pada kinerja sepekan.
Harga Emas ke Rp 2 Juta/Gram? Bisa!
(ras/luc)