Gembok Dibuka, Saham SINI 'Happy Hapsoro' Terjun Bebas

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada pembukaan perdagangan Kamis (2/3/2023) harga saham PT Singaraja Putra Tbk (SINI) jatuh dengan Auto Rejection Bawah (ARB) 6,92%.

Jatuhnya harga saham SINI dikarenakan para investor sudah mulai melakukan aksi taking profit setelah suspensi dibuka, dimana harga saham SINI sudah naik cukup tinggi.

Diketahui harga saham SINI selama satu bulan terakhir sudah naik 73,48%. Bursa Efek Indonesia pun memutuskan menghentikan sementara perdagangan saham Perseroan di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi I perdagangan tanggal 1 Maret 2023.

Namun pada tanggal 2 Maret 2023 BEI kembali membuka suspensi saham SINI.

Diketahui pergerakan liar saham SINI sebelumnya akibat dari kehadiran sosok Happy Hapsoro suami Puan Maharani yang memiliki porsi di SINI sebanyak 12% atau sekitar 57,7 juta saham.

Kepemilikan saham SINI oleh Happy Hapsoro melalui Basis Energi Prima yang di beli pada 22 November 2022 lalu.

Sejak Happy Hapsoro masuk, saham SINI bergerak liar. Dari tanggal Happy Hapsoro masuk hingga per akhir februari 2023, saham SINI sudah naik sekitar 660%.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.