Newsletter

Duh! The Fed Bikin Investor Susah "Move on"

Feri Sandria, CNBC Indonesia
28 February 2023 06:15
Konpers Rapat Dewan Komisioner Bulanan Februari 2023
Foto: Dok Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Hari ini, pasar masih relatif sepi sentimen dengan investor tampaknya akan terus mencerna indikasi sikap The Fed yang cenderung masih hawkish hingga beberapa bulan ke depan.

Sentimen utama hari ini yang diharapkan dapat membuat IHSG ditutup ceria akhir bulan ini datang dari Wall Street yang pada perdagangan Senin (27/2) waktu setempat mampu menguat setelah pekan lalu mencatatkan kinerja mingguan terburuk tahun ini.

Menguatkan tiga indeks utama Wall Street diharapkan dapat membangkitkan kepercayaan diri investor di bursa domestik yang belakangan tampak bimbang terlihat dari pergerakan indeks yang cenderung masih sideways.

Pada penutupan perdagangan Senin (27/2), Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,22%, S&P 500 naik 0,31%, dan indeks padat teknologi Nasdaq Composite terapresiasi 0,63% pada perdagangan Senin, 27 Februari pagi waktu New York. Penguatan ini ditopang salah satunya oleh antusiasme investor yang mengharapkan akan dorongan positif dari laporan pendapatan dan laba sektor ritel.

Investor juga tampaknya perlu memantau pergerakan indeks secara sektoral dengan musim puasa dan libur lebaran panjang sudah di depan mata. Hari besar yang dirayakan oleh mayoritas penduduk Indonesia diharapkan mampu mendorong kinerja sejumlah emiten. Peredaran uang yang meningkat serta naiknya konsumsi dan belanja diharapkan mampu mengerek kinerja semester pertama sejumlah emiten yang bergerak di sektor konsumer non-primer dan penyedia serta pengelola layanan hiburan dan tempat belanja.

Kemarin, emiten pengelola mal ramai-ramai menguat, sedangkan sektor konsumer non-primer tercatat telah tumbuh 4,21% sejak awal tahun.

Kemudian ada berita baik dari dalam negeri yang juga diharapkan dapat menjadi vitamin bagi perbaikan kinerja IHSG. Dalam Rapat Dewan Komisioner bulanan kemarin, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga dan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan (LJK) tetap kuat. Stabilitas ini pun berkontribusi mempertahankan kinerja perekonomian nasional di tengah masih tingginya ketidakpastian global.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar mengatakan di tengah dinamika perekonomian global, indikator perekonomian Indonesia terpantau tetap solid.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan kredit perbankan pada Januari 2023 tumbuh sebesar 10,53% yoy, menjadi Rp 6.310,88 triliun. Penguatan kredit tersebut utamanya ditopang oleh kredit investasi dan kredit modal kerja yang masing-masing tumbuh sebesar 12,61% yoy dan 10,03% yoy.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Januari 2023 tercatat tumbuh sebesar 8,03 persen yoy, menjadi Rp 7.953,8 triliun.

Lalu investor juga patut menyimak secara spesifik emiten yang perlahan satu-persatu mulai mengumumkan kinerja keuangan tahunan. Capaian positif diharapkan mendorong naik kinerja saham yang secara luas dapat menjadi dorongan positif bagi IHSG.

Kemudian, investor dapat memantau serangkaian rilis data ekonomi global mulai dari kondisi industri Jepang hingga situasi terkini terkait ekonomi benua Eropa.

Terakhir, investor di dalam negeri juga dapat menyimak perkembangan ekonomi domestik, salah satunya lewat perhelatan CNBC Indonesia Economic Outlook 2023 yang akan digelar pada hari ini.

Acara tersebut akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, hingga Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Menarik dicermati apa saja kebijakan yang akan disampaikan di bidang fiskal dan moneter oleh para pemangku kepentingan di acara tersebut. Termasuk di dalamnya adalah kebijakan suku bunga, pertumbuhan kredit, mobil listrik, hilirisasi, hingga kebijakan fiskal terkait BBM dan belanja pemerintah.

(fsd/fsd)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular