Market Commentary

Subsidi Kendaraan Listrik Cair, Saham SLIS Langsung Ngacir

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
21 February 2023 10:34
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten produsen kendaraan listrik terutama motor listrik yakni PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) terpantau melesat nyaris 14% pada perdagangan sesi I Selasa (21/2/2023).

Per pukul 10:02 WIB, saham SLIS melonjak hingga 13,87% ke posisi Rp 197/saham. Saham SLIS bergerak di rentang harga Rp 173 - 200.

Saham SLIS sudah ditransaksikan sebanyak 16.614 kali dengan volume sebesar 177,28 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 33,84 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 398 miliar.

Dari rasio harga dan nilai bukunya, price to earnings ratio (PER) SLIS saat ini mencapai 10,32 kali (disetahunkan) dan rasio price to book value (PBV) SLIS saat ini sebesar 1,51 kali.

Hingga pukul 10:02 WIB, di order bid atau beli, terdapat 8.813 lot antrian di harga Rp 197/saham. Sedangkan antrian beli terbanyak berada di harga Rp 190/saham, yakni sebanyak 37.354 lot antrian.

Sementara di order offer atau jual, terdapat 20.069 lot antrian di harga Rp 198/saham. Adapun antrian jual terbanyak berada di harga Rp 200/saham, yang mencapai 32.456 lot antrian.

Saham SLIS berhasil melesat setelah adanya kabar bahwa subsidi kendaraan listrik akan dimulai pada Maret mendatang.

"Rencananya kita Maret sudah jalan nih," kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin (20/2/2023) kemarin.

Dia mengatakan, subsidi ini menyasar konversi ke motor listrik, pembelian motor baru dan mobil baru. Namun, untuk mobil ia memastikan bentuknya bukan dalam wujud uang.

"Sepeda motor konversi dan juga motor baru juga ada, kendaraan roda empat juga ada tapi bukan uang," katanya.

Untuk motor, besaran subsidi yang akan digelontorkan pemerintah mencapai Rp 7 juta.

Untuk tahun ini, pemerintah menggelontorkan subsidi bagi pembelian motor listrik baru ataupun konversi untuk 50 ribu unit.

"Tahun ini konversi minimum 50 ribu dulu nih. Tapi kita lagi mau coba membina bengkel-bengkel. Nanti kerja sama dengan Pak Menhub untuk bisa mengembangkan bengkel-bengkel,"katanya.

Dengan akan dimulainya subsidi kendaraan listrik pada bulan depan, terutama untuk motor listrik, maka emiten produsen kendaraan listrik, termasuk SLIS cenderung akan diuntungkan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation