Newsdata

6 Proyek 'Gila' MBS Sulap Arab Saudi Jadi Raksasa Dunia

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
17 February 2023 15:50
Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman berfoto saat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Riyadh, Arab Saudi 8 Desember 2022. (Saudi Press Agency/Handout via REUTERS)
Foto: Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman berfoto saat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Riyadh, Arab Saudi 8 Desember 2022. (REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di bawah kepemimpinan putra Mahkota dan Perdana Menteri (PM) Mohammed Bin Salman (MBS), Arab Saudi tengah gencar melakukan pembangunan besar-besaran. Proyek-proyek 'gila' sang putra raja seakan tiada habisnya.

Kabar terbaru menyebutkan MBS melaksanakan pembangunan ambisius di pusat kota Riyadh. Pada Kamis (16/2/2023), ia meluncurkan sebuah perusahaan untuk melaksanakan pembangunan tersebut.

Ini dilakukan sebagai bagian dari rencana Arab Saudi untuk menjadikan ibu kotanya sebagai metropolis global dan melakukan diversifikasi ekonomi.

Dengan ambisi tersebut, tentunya proyek mega jumbo di Arab Saudi tak main-main. Sebelumnya, setidaknya sang pangeran juga sudah membuat lima proyek 'gila' lainnya. Dengan proyek baru di tengah kota Riyadh maka setidaknya ada enam proyek 'gila' MBS.

Tim riset CNBC Indonesia merangkum lima proyek 'gila' MBS yang sudah dirilis sebelumnya.

 

Kantor berita negara SPA mengatakan proyek baru 'gila' New Murabba Development Company akan mencakup museum, universitas teknologi dan desain, teater imersif serbaguna, dan lebih dari 80 tempat budaya dan hiburan.

"Proyek Murabba Baru akan dibangun dengan konsep keberlanjutan, menampilkan area hijau dan jalur pejalan kaki dan bersepeda yang akan meningkatkan kualitas hidup dengan mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif serta aktivitas masyarakat," tambah SPA, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Kerajaan memang punya tujuan menggandakan ukuran dan populasi ibu kotanya dengan total investasi US$ 800 miliar atau sekitar Rp 12.133 triliun. Mega popyek tersebut dijalankan di bawah rencana visi 2030 untuk memodernisasi negara Teluk Arab dan mengurangi ketergantungannya pada pendapatan ekspor minyak.

Dengan tanggal penyelesaian 2030, bertepatan dengan Expo 2030, pembangunan akan tersebar di area seluas 19 kilometer persegi di barat laut Riyadh dan menyediakan akomodasi bagi ratusan ribu penduduk.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

(aum/aum)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation