Arab Saudi Banjir Cuan Rp 20 T dari Jamaah Haji RI, Bank Ketar-Ketir

mae, CNBC Indonesia
27 May 2024 06:15
Infografis, Daftar Waktu Tunggu Haji Provinsi di Indonesia
Foto: Infografis/ Ibadah Haji/ Edward Ricardo Sianturi

Jakarta, CNBC Indonesia - Musim haji tahun ini tengah berlangsung hingga puncaknya pada pertengahan Juni pada Idul Adha mendatang. Sebanyak 241.000 jamaah haji datang dari Indonesia dan diperkirakan memberi keuntungan puluhan triliun bagi Arab Saudi.

Hitungan Bahana Sekuritas memperkirakan dana asing yang keluar (outflow) oleh jamaah haji Indonesia mencapai $ 1,4 miliar atau sekitar Rp 22,39 triliun (kurs US$1=Rp 15.990).

Jumlah tersebut dengan menghitung rata-rata pengeluaran setiap jamaah haji sekitar Rp 93 juta atau sekitar US$ 5.831. Pengeluaran tersebut naik sekitar 35% dibandingkan pra-pandemi Covid-19.

Pengeluaran haji masyarakat IndonesiaFoto: Bahana Sekuritas
Pengeluaran haji masyarakat Indonesia

Jumlah keuntungan tersebut tentu saja bisa lebih besar mengingat besarnya jamaah haji di Indonesia dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka berbelanja.

Bahana memperkirakan pengeluaran bisa meningkat menjadi Rp 108,4 juta per jamaah jika memasukkan pengeluaran harian.

Ekonom Bahana Sekuritas, Satria Sambijantoro, menjelaskan besarnya pengeluaran haji membuat likuiditas terserap, terutama untuk bank-bank syariah.
Kondisi ini bisa menjadi tekanan one-off bagi cadangan devisa (cadev) serta rupiah.

"Musim haji adalah musim yang mengurang likuiditas valuta asing dan likuiditas bank, khususnya bank syariah. Hal ini bisa menjadi tekanan one-off bagi cadev dan rupiah," tutur Satria dalam catatannya.

Hitungan Bahana Sekuritas tidak jauh dari sejumlah lembaga.
Dato' Dr Azmi Omar, Presiden dariInternational Centre For Education In Islamic Finance (INCEIF) Malaysia, dalam laporannya Economics of Hajj memperkirakan perputaran uang jamaah haji pada tahun 2019 mencapai US$ 2-25 miliar. Tahun 2019 merupakan tahun terakhir di mana penyelenggaraan haji diselenggarakan secara normal dan belum terdampak pandemi. Penyelenggaraan kembali normal pada 2023 setelah dalam pembatasan pada 2020-2022.

Jumlah jamaah haji pada 2019 mencapai 2,5 juta termasuk 1,9 juta jamaah haji internasional.

Dalam hitunganAzmi Omar, jamaah haji dengan pengeluaran terbanyak adalah Indonesia. Menurut data Omar, pada2019, kuota haji Indonesia sekitar 231.000. Dengan menghitung pengeluaran jamaah minimal US$ 5.000 atau (Rp79,95 juta) maka pengeluaran jamaah haji Indonesia mencapai Rp 18,5 triliun.

Pengeluaran jamah hajiFoto: INCEIF
Pengeluaran jamah haji

 

CNBC RESEARCH INDONESIA
[email protected]

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation