Market Commentary

Diobral Bosnya, Saham Ini Langsung ARB Setelah Cuan 2 Hari

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
16 February 2023 11:01
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten perkebunan dan produsen gula yakni PT Aman Agrindo Tbk (BSBK) terpantau ambles dan sudah menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Kamis (16/2/2023).

Per pukul 09:51 WIB, saham GULA sudah ambles 6,64% ke posisi harga Rp 394/saham dan sudah menyentuh ARB sejak pembukaan perdagangan hari ini.

Saham GULA sudah ditransaksikan sebanyak 1.027 kali dengan volume sebesar 10,71 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 4,41 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 421,72 miliar.

Hingga pukul 09:51 WIB, ada 17.324 lot antrian jual di order offer pada harga Rp 394/saham. Namun di order bid atau beli, belum ada antrian yang tertera kembali, menandakan bahwa saham GULA sudah menyentuh ARB.

Saham GULA kembali ambles setelah selama dua hari beruntun ditutup melesat lebih dari 2%. Namun sebelum melesat, saham GULA juga sempat ambles selama tiga hari beruntun, yakni pada perdagangan 9 Februari - 13 Februari lalu.

Meski pagi hari ini saham GULA ambles, tetapi sejak IPO, saham GULA masih terpantau melesat hingga 294%. Adapun harga IPO GULA saat itu mencapai Rp 100/saham.

Belum diketahui alasan jelas penyebab amblesnya saham GULA pagi hari ini selain aksi profit taking investor. Tetapi sebelumnya, saham GULA sempat ambles karena adanya transaksi penjualan saham oleh komisaris perseroan yakni Steve Matthew Utomo.

Steve mengurangi kepemilikan saham sebanyak 20.700 lembar. Transaksi penjualan terjadi pada harga Rp 310 per saham, di mana transaksi ini dilakukan pada 2 Januari lalu.

Dengan pelaksanaan transaksi tersebut, timbunan saham Steve Utomo menjadi 2,5 juta lembar atau setara dengan porsi kepemilikan 0,234%. Berkurang 0,002 persen dari sebelum transaksi dengan donasi 2,52 juta eksemplar alias 0,235%.

Hal ini yang membuat harga saham GULA ambles selama tiga hari beruntun pada periode perdagangan 9 Februari - 13 Februari lalu.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation